"Semuanya Puji Jokowi, Kecuali Orang ini yang Justru Cela Jokowi Habis-habisan"

Kritik pedas pada Presiden Joko Widodo dilontarkan oleh Mantan Koordinator Kontras Haris Azhar.

Ia menyindir pidato kenegaraan Jokowi di sidang umum MPR, Rabu (16/7) yang tidak menyentuh isu penegakkan hukum dan HAM.

Menurut Haris, pidato tersebut menunjukkan konsistensi Jokowi, yang sejak 2016 sudah tidak pernah menyinggung-nyinggung soal HAM dalam pidato kenegaraan.

"Dia (Jokowi) konsisten untuk tidak mengindahkan konstitusi dan HAM," kata Haris di kantor Kontras, Jakarta Pusat, Rabu (16/8).

Haris mengatakan, sebagai seorang kepala negara, Jokowi wajib menyebut masalah HAM dalam pidatonya. Bahkan, seharusnya Jokowi menjadikan penuntasan kasus pelanggaran HAM masa lalu sebagai fokus pekerjaan rumah dalam pemerintahannya.

“Tentu ini agak menyedihkan. Dia (Jokowi) konsisten menyedihkan," ucapnya.

Oleh karena itu, kata Haris, janji Jokowi untuk penyelesaian kasus HAM perlu untuk ditagih kembali. Karena itu merupakan janji semasa kampanye yang dirumusukan dalam program prioritas yang disebut Nawacita.

"Jokowi berjanji kala itu, akan menuntaskan persoalan HAM yang berhenti penyelesaiannya dan menjadi beban politik bagi negara. Nawacita itu kan karyanya tim kampanye. Saya juga menduga dia gak baca dulu," tandasnya.