Djarot : "urus PNS DKI malas itu gampang, tunjangan dipotong lalu pecat, Kelar.."
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengancam akan memotong Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang datang telat maupun bolos kerja. Djarot mengaku belum mendapatkan laporan mengenai PNS yang mangkir di hari kerja yang diapit hari libur nasional HUT RI dan akhir pekan ini.
Djarot mengatakan memiliki solusi untuk memberikan sanksi untuk PNS yang mangkir kerja hari ini. "Sanksinya (di) Jakarta gampang banget, kurangin Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) selesai," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Jumat(18/8).
Mantan Wali Kota Blitar ini mengancam untuk tidak membayar TKD PNS yang mangkir bekerja selama sebulan untuk menghemat Anggara Pemerintah Bantuan Daerah (APBD) DKI Jakarta.
"Satu hari ya sudah, satu bulan TKD tidak dibayar, bolos lagi gitu enggak apa-apa, 3 bulan hemat APBD," ancamnya.
Baginya memberi sanksi untuk PNS DKI Jakarta bukan masalah dan ada solusi yang tepat untuk PNS yang mangkir berturut-turut.
"Sampai terus berturut-turut gampang ya dipecat, gitu aja kok susah. Gampang DKI," tutupnya.
Komentar
Posting Komentar