Cewek Harus Waspada! 15 Tanda-tanda Kanker Ini Seringkali Diabaikan, Padahal Perlu Perhatian
Nah, buat para
cewek khususnya, di mana tubuhnya seringkali mengalami perubahan, perlu
diwaspadai tentang tanda-tanda kanker yang bisa jadi tampak dari
perubahan tubuh yang normal. Menurut Robyn Andersen, PhD, dari Fred Hutchinson Cancer Research Center
di Seattle, kunci untuk mengurangi risiko terkena kanker adalah dengan
memperhatikan sesuatu yang berbeda dari tubuh. Berikut Hipwee Tips
paparkan beberapa tanda-tanda umum yang dilansir dari laman Reader’s Digest agar kamu lebih hati-hati mulai sekarang.
1. Benjolan di bawah permukaan kulit memang bukan berarti kanker, tapi perlu kamu waspadai jika hal ini terjadi di area payudara
Benjolan
yang nggak biasa, yang tumbuh di bawah permukaan kulit, merupakan
tanda-tanda umum seseorang terkena kanker. Meskipun nggak selalu berarti
kanker, namun kamu perlu waspada jika benjolan tersebut tumbuh di area
payudara. Apalagi jika kamu menemui kulit payudara berkerut atau ruam,
puting susu tertarik ke dalam, bengkak, nyeri saat ditekan, atau
berwarna kemerahan, segera periksakan ke dokter!
2. Perut kembung itu sudah biasa terjadi, yang nggak biasa adalah jika kamu mengalaminya dalam jangka waktu yang lama
Hampir setiap cewek mengalami kembung, terutama saat sembelit dan
menstruasi. Namun berhati-hatilah jika kamu merasakan perut kembung
selama beberapa minggu dan nggak kunjung sembuh. Rasa kembung yang nggak
biasa disertai perut membesar sehingga sering merasa kenyang dan
kesulitan makan patut diwaspadai sebagai gejala kanker rahim. Jika
gejala ini nggak membaik seiring berjalannya waktu, disertai dengan
penurunan berat badan dan pendarahan dari organ intim, segera
konsultasikan ke dokter!
3. Jangan sepelekan jika siklus menstruasimu nggak teratur, terlebih jika ada pendarahan di luar menstruasi
Ini
seram sih. Meskipun kerap dianggap hal biasa karena banyak cewek yang
mengalaminya, baiknya kamu mulai memerhatikan gejala nggak normal ini.
Siklus menstruasi yang nggak teratur bisa disebabkan karena beberapa hal
seperti kelelahan, pola makan, termasuk gejala kanker rahim. Terlebih
jika kamu sering mengalami pendarahan di luar menstruasi, aliran darah
yang terlampau deras dan menjadi parah dari bulan ke bulan, atau rasa
nyeri yang kerap dialami di area panggul. Segera konsultasikan ke dokter
ya, ini serius!
4. Jangan sangka batuk terjadi karena flu saja. Jika batukmu berlangsung lama, artinya lampu merah menyala!
Umumnya,
batuk yang normal akan sembuh dalam waktu 2-3 minggu. Jika kamu
mengalami batuk yang nggak disertai pilek atau alergi seperti hidung
tersumbat selama lebih dari 3 minggu, bisa jadi merupakan gejala awal
kanker paru-paru. Terlebih jika kamu mengalami batuk berdarah. Beberapa
pasien kanker paru-paru mengaku mengalami nyeri di bagian dada yang
meluas ke bahu atau ke bawah lengan.
5. Sakit perut memang umum terjadi, tapi jika kamu nggak bisa mengabaikan kram perut yang disertai mual-mual dan depresi
Jika
kamu mengalami kram di perut yang terus menerus atau tiba-tiba mual
sepanjang waktu disertai depresi yang nggak membaik, segera temui
dokter. Bisa jadi ini akibat sesuatu yang sederhana seperti bisul, tapi
juga bisa menjadi gejala awal kanker esofagus, hati, pankreas atau
kolorektal (usus besar).
6. Waspadai jika kamu mengalami demam yang nggak kunjung menurun, padahal biasanya badanmu sehat-sehat saja
Perhatikan
gejala seperti demam, flu atau sakit lain yang nggak kunjung hilang,
hal ini bisa menjadi tanda awal leukimia atau kanker sel darah yang
memburuk. Leukimia memicu tubuh untuk memproduksi sel darah putih yang
belum matang atau abnormal sehingga akan mengurangi kemampuan melawan
infeksi tubuh dengan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Makanya, jika
biasanya tubuhmu sehat, namun tiba-tiba terkena demam yang lebih sering,
waspadalah!
7. Kesulitan menelan atau merasa ada sesuatu yang tersangkut di kerongkongan bisa jadi gejala kanker lho!
Masalah
menelan sesekali memang nggak perlu dikhawatirkan. Tapi jika kerap
terjadi apalagi disertai dengan muntah dan penurunan berat badan, dokter
mungkin akan menduga apakah ada kemungkinan serangan kanker tenggorokan
atau perut. Karenanya, jika kamu mengalami gejala ini selama
berminggu-minggu dan nggak segera membaik, segera ke dokter, ya!
8. Munculnya memar-memar pada kulit yang terjadi setiap saat, bisa jadi tanda bahaya lho!
Mungkin
kamu pernah sesekali menemukan memar pada kulit saat bangun tidur. Hal
ini nggak perlu dikhawatirkan, bisa jadi penyebabnya adalah karena
benturan yang nggak disadari selama kamu tidur. Tapi jika memar-memar
ini bermunculan setiap saat, terutama di tempat-tempat yang nggak lazim
seperti di telapak tangan atau jari, perlu dikhawatirkan. Memar yang
nggak biasa terjadi ini bisa jadi tanda leukimia yang merusak kemampuan
darah untuk membawa oksigen dan bekuan darah.
9. Beberapa orang senang jika berat badannya turun, namun jika penurunan berat badan terjadi secara drastis, itu sih nggak wajar
Kehilangan
berat badan atau perubahan nafsu makan yang nggak biasa perlu
diwaspadai sebagai gejala kanker. Apalagi jika kamu adalah orang dengan
selera makan yang normal dan nggak melakukan program diet tertentu untuk
menurunkan berat badan. Penurunan bobot secara drastis ini berkaitan
dengan kanker usus besar atau kanker organ pencernaan lainnya.
10. Kelelahan yang terjadi sepanjang waktu sangat nggak normal terjadi dan perlu diwaspadai
Setiap
orang pasti pernah mengalami kelelahan usai beraktivitas. Namun
seharusnya kamu akan merasa normal dan fit kembali setelah cukup
istirahat. Jika kamu merasa lelah setiap hari selama lebih dari
sebulan, atau mengalami sesak napas padahal sebelumnya nggak pernah
mengalaminya, segera temui dokter. Leukemia dan limfoma pada umumnya
menyebabkan kelelahan yang terus-menerus.
11. Sakit kepala yang berlebihan disertai muntah yang nggak seperti biasanya juga jadi salah satu gejala kanker
Jika
kamu rentan terhadap migrain dan nggak pernah sakit kepala sebelumnya,
namun tiba-tiba kamu merasa membutuhkan ibuprofen setiap hari karena
sakit kepala hebat disertai muntah, hal ini bisa menjadi gejala tumor
otak. Tumor otak menyebabkan rasa sakit di bagian kepala dengan menekan
saraf.
12. Nggak ada yang normal dengan air seni atau feses yang berdarah!
Memang,
kotoran berdarah seringkali disebabkan karena wasir atau susah BAB,
tapi bisa juga merupakan gejala kanker usus besar. Sedangkan urin yang
berdarah biasanya merupakan tanda awal kanker kandung kemih atau ginjal.
Jangan sepelekan, please!
13. Waspadai bintik atau tahi lalat yang nggak biasa tumbuh di kulit, bisa jadi itu adalah gejala melanoma atau kanker kulit berbahaya
Kanker
kulit merupakan salah satu jenis kanker yang berbahaya namun paling
sulit untuk mengenali gejalanya. Jika kamu melihat ada bintik atau tahi
lalat yang makin gelap, besar, atau menjadi timbul, segera konsultasikan
ke dokter. Perubahan kulit melanoma lebih mudah dikenali jika
bintik-bintik tersebut seringkali nggak beraturan berbentuk berlawanan
dengan warna bulat, secara signifikan lebih gelap, atau bahkan dua warna
yang berbeda dalam satu titik. Melanoma bersifat ngak invasif dan mudah
disembuhkan, asalkan gejalanya diketahui lebih awal.
14. Bercak putih atau merah di sekitar mulut yang lama nggak hilang sih bukan sariawan lagi namanya…
Jika
kamu melihat ada luka yang nggak sembuh, rasa sakit yang menempel di
sekitar mulut, seperti bercak putih atau merah pada gusi atau lidah,
pembengkakan atau mati rasa pada rahang, bisa jadi merupakan gejala
kanker mulut. Jika luka ini bertahan lebih dari dua minggu, kamu
disarankan untuk menemui dokter.
15. Lagi-lagi benjolan, kali ini berhubungan dengan kanker kelenjar getah bening
Kelenjar
getah bening merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh manusia yang
bisa membantu melawan infeksi, baik disebabkan oleh bakteri, virus, atau
lainnya. Kelenjar ini akan membengkak jika terkena infeksi. Namun, jika
kamu menemukan benjolan di area belakang telinga, berlanjut ke bawah ke
sisi leher dan ke bawah garis rahang maupun di ketiak, waspada gejala
kanker kelenjar getah bening lho!
Sudah semestinya kita mengenali
tubuh berikut segala bentuk perubahannya secara berkala. Hal ini
merupakan langkah awal untuk mendeteksi gejala kanker. Semoga petunjuk
ini bisa membuatmu lebih waspada dalam mengenali gejala-gejala kanker
sebelum terlambat, ya!
Komentar
Posting Komentar