Umbar Janji Hentikan Reklamasi... Menko Luhut bakal Labrak Anies Baswedan... Ternyata Ini Alasannya...
Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa dirinya bakal berbicara kepada Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengenai proyek reklamasi yang ada di Pantai Utara Jakarta.
Adapun langkah yang diambil oleh Luhut ini karena mendengar janji kampanye Anies-Sandi yang menyatakan bahwa mereka bakal menghentikan proyek reklamasi.
Anies minim data soal reklamasi
Luhut menjelaskan bahwa pihaknya bakal memberitahukan untuk Anies-Sandi agar belajar lewat data mengenai reklamasi sebelum melontarkan janji-janji kepada warga.
"Kita sudah ada proses yang baru, nanti disampaikan, dilihat. Tentu harus dengan baik-baik dijelaskan. Mungkin pak Anies belum punya data yang banyak (terkait reklamasi)," terang Luhut disalin ItuSalah.com di Kompleks Istana Kepresidenan.
Luhut juga sangat yakin kalau nantinya Anies-Sandi bakal memahami tentang apa yang selama ini diutarakan oleh Ahok kalau memang proyek reklamasi ini dibutuhkan, bahkan sangat penting sehingga tidak perlu untuk dihentikan seperti janji mereka saat berkampanye.
"Saya kira setelah lihat datanya dari hasil penelitian tentu akan datang dengan pikiran lebih jernih. Kita bicara untuk kepentingan nasional, kepentingan Jakarta. Karena penurunan kota Jakarta itu tiap tahun bisa 17,5 cm sampai 23 cm di beberapa tempat," tukas Luhut.
Rencana Penghentian Reklamasi
Sebelumnya, walau tanpa data lengkap seperti yang dijelaskan oleh Luhut, Sandiaga Uno menjelaskan bahwa proyek reklamasi hanyalah menguntungkan pihak-pihak tertentu saja.
"Kami mengambil keputusan untuk dihentikan (proyek reklamasi)," terang Sandiaga di Jakarta Pusat.
Bahkan, Sandiaga juga menyatakan bahwa pihaknya bakal mengajak masyarakat serta pengembang untuk bisa berdiskusi setelah proyek reklamasi dihentikan.
Sandi mengatakan kalau dirinya ingin semua elemen masyarakat bisa dilibatkan dalam proses pembangunan yang ada di Ibu Kota DKI Jakarta.
"Kita mau win-win solution, warga diberikan kemenangan, tetapi yang investasi dipastikan juga tidak dirugikan, yang sudah beli tanah di sana juga bisa mendapatkan uang kembali," tukasnya.
Reklamasi diganti Tempat Wisata
Sandiaga juga mengkritik kalau lokasi reklamasi yang saat ini dibangun seharusnya bisa dibangun atau dijadikan tempat wisata saja sehingga untuk manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat DKI Jakarta seutuhnya.
"Bagaimana reklamasi yang sudah berjalan ini bisa justru dipakai segera untuk kepentingan rakyat banyak, kepentingan publik, penciptaan lapangan kerja, pariwisata dikembangkan, revitalisasi kawasan pesisir, dan bagaimana rakyat merasa terwakilkan," pungkasnya.
(itusalah/kompas)
NB: Artikel ini dibuat oleh News Creator dengan tanggungjawab penuh diserahkan kepada News Creator. Pihak dari situs Forumdjakarta.com tidak bertanggungjawab atas isi dari artikel ini.
(Sumber : Itusalah.com)
Adapun langkah yang diambil oleh Luhut ini karena mendengar janji kampanye Anies-Sandi yang menyatakan bahwa mereka bakal menghentikan proyek reklamasi.
Anies minim data soal reklamasi
Luhut menjelaskan bahwa pihaknya bakal memberitahukan untuk Anies-Sandi agar belajar lewat data mengenai reklamasi sebelum melontarkan janji-janji kepada warga.
"Kita sudah ada proses yang baru, nanti disampaikan, dilihat. Tentu harus dengan baik-baik dijelaskan. Mungkin pak Anies belum punya data yang banyak (terkait reklamasi)," terang Luhut disalin ItuSalah.com di Kompleks Istana Kepresidenan.
Luhut juga sangat yakin kalau nantinya Anies-Sandi bakal memahami tentang apa yang selama ini diutarakan oleh Ahok kalau memang proyek reklamasi ini dibutuhkan, bahkan sangat penting sehingga tidak perlu untuk dihentikan seperti janji mereka saat berkampanye.
"Saya kira setelah lihat datanya dari hasil penelitian tentu akan datang dengan pikiran lebih jernih. Kita bicara untuk kepentingan nasional, kepentingan Jakarta. Karena penurunan kota Jakarta itu tiap tahun bisa 17,5 cm sampai 23 cm di beberapa tempat," tukas Luhut.
Rencana Penghentian Reklamasi
Sebelumnya, walau tanpa data lengkap seperti yang dijelaskan oleh Luhut, Sandiaga Uno menjelaskan bahwa proyek reklamasi hanyalah menguntungkan pihak-pihak tertentu saja.
"Kami mengambil keputusan untuk dihentikan (proyek reklamasi)," terang Sandiaga di Jakarta Pusat.
Bahkan, Sandiaga juga menyatakan bahwa pihaknya bakal mengajak masyarakat serta pengembang untuk bisa berdiskusi setelah proyek reklamasi dihentikan.
Sandi mengatakan kalau dirinya ingin semua elemen masyarakat bisa dilibatkan dalam proses pembangunan yang ada di Ibu Kota DKI Jakarta.
"Kita mau win-win solution, warga diberikan kemenangan, tetapi yang investasi dipastikan juga tidak dirugikan, yang sudah beli tanah di sana juga bisa mendapatkan uang kembali," tukasnya.
Reklamasi diganti Tempat Wisata
Sandiaga juga mengkritik kalau lokasi reklamasi yang saat ini dibangun seharusnya bisa dibangun atau dijadikan tempat wisata saja sehingga untuk manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat DKI Jakarta seutuhnya.
"Bagaimana reklamasi yang sudah berjalan ini bisa justru dipakai segera untuk kepentingan rakyat banyak, kepentingan publik, penciptaan lapangan kerja, pariwisata dikembangkan, revitalisasi kawasan pesisir, dan bagaimana rakyat merasa terwakilkan," pungkasnya.
(itusalah/kompas)
NB: Artikel ini dibuat oleh News Creator dengan tanggungjawab penuh diserahkan kepada News Creator. Pihak dari situs Forumdjakarta.com tidak bertanggungjawab atas isi dari artikel ini.
(Sumber : Itusalah.com)
Komentar
Posting Komentar