Bila Ahok Jadi Mendagri, 'Tikus' di Indonesia Bakal ‘Mampus
Itu baru saat menjadi Gubernur DKI, cakupannya hanya di Jakarta. Kalau sudah jadi menteri, maka cakupannya adalah seluruh Indonesia. Nah, kementrian yang paling cocok bagi Ahok adalah Kementrian Dalam Negeri karena secara teknis dirinya akan menjadi ‘bos’ dari seluruh kepala daerah di Indonesia.
‘Mampus’ adalah kata paling tepat bagi para oknum kepala daerah yang sudah biasa nyolong. Sudah berapa puluh kali kita mendengar ada berita kepala daerah yang ditangkap KPK setiap tahun. Takut sepertinya tidak ada dalam kasus koruptor. Coba kalau Ahok yang menjadi Mendagri, bisa bolong kertas anggaran dipelototi. Mau korupsi pun tidak bisa.
Mengapa Kemendagri? Kenapa tidak Kementrian Keuangan yang kerjanya mengurus keuangan, toh Ahok itu teliti sekali soal duit. Kementrian Keuangan salah satu tugasnya adalah mengatur kebijakan ekonomi Indonesia. Ahok memang mampu mengurus Jakarta, tapi kalau sudah masalah keuangan yang menjalar ke ekspor impor, Sri Mulyani masih lebih mampu dibanding Ahok.
PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) saja mengakui kemampuan beliau, masak diganti? Jokowi sendiri tidak akan cukup sinting untuk mengganti Sri Mulyani. Sri Mulyani sangat mampu dan loyak kepada Jokowi kok.
Ahok Mendagri, KPK Yang Capek
Tugas Kemendagri adaalh sebagai berikut :
- perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang politik dan pemerintahan umum, otonomi daerah, pembinaan administrasi kewilayahan, pembinaan pemerintahan desa, pembinaan urusan pemerintahan dan pembangunan daerah, pembinaan keuangan daerah, serta kependudukan dan pencatatan sipil, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
- koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Dalam Negeri;
- pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Dalam Negeri;
- pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Dalam Negeri;
- pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian Dalam Negeri di daerah;
- pengoordinasian, pembinaan dan pengawasan umum, fasilitasi, dan evaluasi atas penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
- pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pemerintahan dalam negeri;
- pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di bidang pemerintahan dalam negeri;
- pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat sampai ke daerah; dan
- pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Dalam Negeri.
Bayangkan Ahok menjadi Kemendagri, setiap ada laporan anggaran dari daerah akan dicek sampai tuntas. Kalau ada yang aneh-aneh akan dilaporkan ke BPK dan KPK. Yang mampus bukan hanya oknum-oknum kepala daerah yang korup, tapi malahan BPK dan KPK sendiri.
Setiap saat akan ada laporan-laporan kejanggalan anggaran di daerah. KPK sendiri saja sekarang mengurus satu kasus (E-KTP) saja sudah menyita banyak perhatian, hingga Novel Baswedan diteror siraman air keras. Coba ada puluhan laporan tambahan dari Kemendagri masuk tiap bulan. Bisa berbusa mulut KPK.
Yang kena ‘sial’ selanjutnya adalah PNS naungan Kemendagri. Memang, Mendagri sekarang merupakan orang yang baik, tapi rasanya masih kurang tegas. Kalau Ahok jadi Mendagri ya…. PNS tersebut pasti berharap Ahok tetap jadi Gubernur saja.
PNS tidak akan bisa ‘main mata’ lagi. Ahok jelas lebih pelit dan sadis dibanding Mendagri sekarang, Tjahjo Kumolo. Kalau dulu lolos dari pengawasan, jangan harap bisa lagi main main dibawah Ahok. Tunjangan mungkin saja naik, tapi tugasnya bakal lebih berat.
Anies juga mesti hati-hati kalau Ahok jadi Mendagri. Ahok itu masih manusia, pasti ada sedikit ‘dendam’ kepada Anies. Masak Ahok kalah dengan cara seperti itu? Ya pasti sakit hati, Ahok itu bukan malaikat.
Jakarta akan diawasi betul-betul. Anies kalau mau menjalankan progam rumah DP 0 persen pasti langsung dipelototi habis-habisan. Semua aliran uang akan diawasi, kalau ternyata ada yang aneh-aneh ya habislah Anies.
Kita harap saja Jokowi akan mengangkat Ahok sebagai Menteri bila ada Reshuffle. Sayang sekali orang sejujur dan sebersih Ahok tidak dipakai untuk Indonesia. Sekalian untuk membalas dendam para kaum bumi datar, biar merasakan bagaimana rasanya bila ada Mendagri yang bersih dan pelit luar biasa.
(Sumber : seword.com)
Komentar
Posting Komentar