"Sandi mau Cium Tangan Djarot.. Tapi Ditolak.. Ada yang tau alasannya kenapa...?"
Ada kejadian menarik saat commercial break pada debat terakhir jelang Pilkada DKI 2017 di Hotel Bidakara, Rabu (11/4).
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyambangi rivalnya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Berdasarkan pantauan JawaPos.com, kedua pasangan calon tampak meninggalkan lokasi debat saat awal jeda kedua.
Saat kedua pasangan calon diminta kembali, Djarot langsung berbincang dengan Anies-Sandi.
Mereka terlibat perbincangan yang santai. Namun, Ahok tak bergabung karena memilih duduk di kursinya.
Kala itu, Anies terlihat menjabat tangan Djarot.
Sementara itu, Sandiaga nyaris mencium tangan Djarot.
Sayangnya, Djarot justru langsung menarik tangannya.
Setelah itu, mereka dipanggil sang moderator debat Ira Koesno ke kursi masing-masing.
Sebab, segmen ketiga yang membahas transportasi massal akan segera dimulai.
http://www.jpnn.com/news/ohoho-sandi-ingin-cium-tangan-djarot-tapi-ditolak?page=2
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyambangi rivalnya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Berdasarkan pantauan JawaPos.com, kedua pasangan calon tampak meninggalkan lokasi debat saat awal jeda kedua.
Saat kedua pasangan calon diminta kembali, Djarot langsung berbincang dengan Anies-Sandi.
Mereka terlibat perbincangan yang santai. Namun, Ahok tak bergabung karena memilih duduk di kursinya.
Kala itu, Anies terlihat menjabat tangan Djarot.
Sementara itu, Sandiaga nyaris mencium tangan Djarot.
Sayangnya, Djarot justru langsung menarik tangannya.
Setelah itu, mereka dipanggil sang moderator debat Ira Koesno ke kursi masing-masing.
Sebab, segmen ketiga yang membahas transportasi massal akan segera dimulai.
http://www.jpnn.com/news/ohoho-sandi-ingin-cium-tangan-djarot-tapi-ditolak?page=2
NB: Artikel ini dibuat oleh Siska Suhendra dengan tanggungjawab penuh diserahkan kepada Siska Suhendra. Pihak dari situs Forumdjakarta.com tidak bertanggungjawab atas isi dari artikel ini.
(Sumber : Itusalah.com)
Komentar
Posting Komentar