Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Anies-Sandi Mem-PHP-kan Warga Miskin, Rumah Tanpa DP Ternyata Untuk Kalangan Berduit

Akhirnya program rumah tanpa DP terkuak juga skemanya. Rumah yang digadang-gadang merupakan keadilan sosial bagi rakyat kecil atau rakyat miskin ini, ternyata hanyalah akal-akalan belaka. Program rumah tanpa DP yang akhirnya menjadi program rusun tanpa DP bukanlah untuk rakyat miskin. Program rumah tanpa DP ini awalnya menyasar para korban gusuran dan warga miskin. Karena bagi Anies-Sandi, kehadiran mereka yang pro rakyat kecil, direfleksikan melalui program rumah tanpa DP ini. Bagi mereka rakyat miskin jangan hanya bisa menyewa, tetapi harus bisa memiliki rumah. Program yang simpang siur penjelasannya ini diklaim sebagai sebuah terobosan pertama untuk rakyat miskin. Menurut Sandiaga, program rumah tanpa DP memang sudah banyak dan bahkan bukan hanya ada di Indonesia. Namun, khusus di Jakarta dan ditujukan bagi warga miskin ini baru pertama kalinya. “Kalau kelas menengah ke atas kan kita sudah lihat banyak banget tuh rumah DP 0% tapi untuk kelas menengah ke bawah ini yang terobosan pert

Pantas saja Anies manyun.. Strategi Pengamanan APBD oleh Ahok ternyata 3 Lapis.. Kalau Anies berani ganggu, Ini yang akan Terjadi...

Strategi jitu untuk mengamankan APBD sampai dengan tiga lapis dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Ahok pada waktu bertemu dengan Anies Baswedan. Dalam pertemuan itu, netizen banyak menyoroti wajah dari Anies Baswedan yang terlihat cukup tidak mengenakkan saat Ahok diwawancarai oleh wartawan. Seperti diketahui bahwa kemarin Anies sempat mendatangi Ahok di Balai Kota DKI Jakarta guna melakukan pembahasan soal dana anggaran APBD mendatang. Tanggapan ICW Menanggapi hal tersebut, Koordinator dari ICW (Indonesian Corruption Watch), Adnan Topan Husodo memberikan dukungan kepada Ahok. Ia mengharapkan sistem lock seperti itu bisa dipertahankan oleh Anies Baswedan pada waktu memimpin DKI Jakarta pada lima tahun mendatang. Sistem tersebut dianggap bisa mencegah permainan anggaran yang mungkin akan dilakukan oleh para pejabat-pejabat korup. "Itu konsep yang telah dibuat pak Ahok untuk cegah pokir (pokok-pokok pikiran) ilegal. Itu upaya untuk mencegah pembocoran anggaran," tegas Adnan di

Bila Ahok Jadi Mendagri, 'Tikus' di Indonesia Bakal ‘Mampus

Ahok itu pelit. Hal ini sangat jelas dan tidak terbantahkan. Lihat saja duit APBD DKI yang puluhan Trilyun, mana mau Ahok membagikannya kepada siapapun. Semuanya demi wakyat DKI saja, tikus berdasi cuman gigit jari. Itu baru saat menjadi Gubernur DKI, cakupannya hanya di Jakarta. Kalau sudah jadi menteri, maka cakupannya adalah seluruh Indonesia. Nah, kementrian yang paling cocok bagi Ahok adalah Kementrian Dalam Negeri karena secara teknis dirinya akan menjadi ‘bos’ dari seluruh kepala daerah di Indonesia. ‘Mampus’ adalah kata paling tepat bagi para oknum kepala daerah yang sudah biasa nyolong. Sudah berapa puluh kali kita mendengar ada berita kepala daerah yang ditangkap KPK setiap tahun. Takut sepertinya tidak ada dalam kasus koruptor. Coba kalau Ahok yang menjadi Mendagri, bisa bolong kertas anggaran dipelototi. Mau korupsi pun tidak bisa. Mengapa Kemendagri? Kenapa tidak Kementrian Keuangan yang kerjanya mengurus keuangan, toh Ahok itu teliti sekali soal duit. Kementrian Keuangan

Umbar Janji Hentikan Reklamasi... Menko Luhut bakal Labrak Anies Baswedan... Ternyata Ini Alasannya...

Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa dirinya bakal berbicara kepada Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengenai proyek reklamasi yang ada di Pantai Utara Jakarta. Adapun langkah yang diambil oleh Luhut ini karena mendengar janji kampanye Anies-Sandi yang menyatakan bahwa mereka bakal menghentikan proyek reklamasi. Anies minim data soal reklamasi Luhut menjelaskan bahwa pihaknya bakal memberitahukan untuk Anies-Sandi agar belajar lewat data mengenai reklamasi sebelum melontarkan janji-janji kepada warga. "Kita sudah ada proses yang baru, nanti disampaikan, dilihat. Tentu harus dengan baik-baik dijelaskan. Mungkin pak Anies belum punya data yang banyak (terkait reklamasi)," terang Luhut disalin ItuSalah.com di Kompleks Istana Kepresidenan. Luhut juga sangat yakin kalau nantinya Anies-Sandi bakal memahami tentang apa yang selama ini diutarakan oleh Ahok kalau memang proyek reklamasi ini dibutuhkan, bahkan sangat penting sehingga tidak perlu untuk dihen

"Takut telat karena macet.. PRESIDEN Jokowi naik ojek.. MENTERI Susi naik motor pengawal... CAGUB Anies pakai Helikopter..."

Gambar
Anies Baswedan membuat sensasi yang sepertinya cukup menghebohkan jagat Indonesia karena menggunakan helikopter hanya untuk sekedar bertemu dengan Ahok. Sontak saja, netizen yang mengetahui akan hal ini pun banyak mengeluarkan pendapat miringnya kepada Anies Baswedan. Kebanyakkan dari mereka menyayangkan apa yang dilakukan oleh Anies. Terlebih lagi Anies memang belum resmi menjabat sebagai Gubernur. Mayoritas dari para netizen mempertanyakan bagaimana nanti bila sudah menjadi seorang Gubernur. Apalagi saat mengetahui alasan dari Anies Baswedan yang menjelaskan kalau terpaksa menggunakan helikopter karena ingin tidak terlambat saat temui Ahok. Anies menjelaskan kalau saat itu, Ahok harus menghadiri persidangan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan olehnya sehingga Anies harus datang tepat waktu. Berikut adalah penjelasan Anies seperti disalin ItuSalah.com dari laman Detik: Saya menghormati waktu yang disediakan oleh Pak Basuki yaitu jam 7.45 di Balai Kota padahal saya ada kegiatan

Sekalipun Berkinerja Buruk, Anies-Sandi Tetap Diberitakan Baik

Gambar
Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2017-2022 akan dipimpin oleh Anies-Sandi, walau kemenangan ini masih versi hasil hitungan cepat, namun 95 persen hasil ini dipastikan tidak akan berubah menurut rekapitulasi perhitungan KPU DKI nanti. Perbedaan suara yang cukup besar sulit mengharapkan adanya perubahan di perhitungan resminya nanti. Pilkada DKI sejujurnya sudah menjadi kompetensi yang sengit yang menghadirkan dua kubu yang saling berlawanan. Masing-masing pendukung saling menjagokan para jagoannya, tak heran keadaan ini sempat membuat rakyat DKI seperti terbelah hanya karena sebuah pesta demokrasi. Saatnya kita kembali bersatu, kekalahan Ahok-Djarot bukan berarti kehidupan Jakarta berhenti, begitupun kemenangan Anies-Sandi bukan berarti poros kehidupan kelam dan tak berjalan. Kita sepakat untuk bersatu, bahwa kita negara demokrasi yang sudah cukup matang diusia yang terbilang cukup tua, 72 tahun. Siap kalah, siap menang, kita sepakat mengawal pemerintahan DKI dibawah komando Gubernur

Sekalipun Berkinerja Buruk, Anies-Sandi Tetap Diberitakan Baik

Gambar
Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2017-2022 akan dipimpin oleh Anies-Sandi, walau kemenangan ini masih versi hasil hitungan cepat, namun 95 persen hasil ini dipastikan tidak akan berubah menurut rekapitulasi perhitungan KPU DKI nanti. Perbedaan suara yang cukup besar sulit mengharapkan adanya perubahan di perhitungan resminya nanti. Pilkada DKI sejujurnya sudah menjadi kompetensi yang sengit yang menghadirkan dua kubu yang saling berlawanan. Masing-masing pendukung saling menjagokan para jagoannya, tak heran keadaan ini sempat membuat rakyat DKI seperti terbelah hanya karena sebuah pesta demokrasi. Saatnya kita kembali bersatu, kekalahan Ahok-Djarot bukan berarti kehidupan Jakarta berhenti, begitupun kemenangan Anies-Sandi bukan berarti poros kehidupan kelam dan tak berjalan. Kita sepakat untuk bersatu, bahwa kita negara demokrasi yang sudah cukup matang diusia yang terbilang cukup tua, 72 tahun. Siap kalah, siap menang, kita sepakat mengawal pemerintahan DKI dibawah komando Gubernur

Bapak Presiden Jadikan Ahok Menteri Dalam Negeri, Agar Gubernur Baru Dapat Diawasi

Pilgub DKI Jakarta telah selesai. Tanggal 19 April lalu hampir semua warga Jakarta telah memberikan hak suaranya. Walau pun masih banyak warga Jakarta yang memilih Golput itu tidak menghalangi pasangan Anies-Sandi untuk menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk lima tahun ke depan. Para pendukung Ahok boleh sedih, tetapi Tuhan sudah berkehendak lain, jadi relakanlah. Mungkin Ahok tidak terpilih menjadi Gubernur untuk yang kedua kalinya karena Tuhan telah merencanakan jabatan yang lain yang lebih cocok untuk Basuki Tjahaja Purnama. Selain Pilgub DKI yang telah selesai, sidang ke-20 Ahok sebagai terdakwa penistaan agama juga sudah digelar kemarin, Kamis (20/04/19). Pembacaan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) juga sudah kita dengar. Ahok dituntut hukuman 1 tahun dengan masa percobaan selama 2 tahun. Itu artinya selama dua tahun Ahok tidak melakukan tindakan pidana, maka Ahok tidak perlu ditahan. Tetapi jika selama jangka waktu dua tahun setelah ditetapkan oleh vonis hakim, J

Hanya Orang Malas Yang Tidak Mau Membagikan Info Penting Ini, Mengerikan..!! Inilah Akibatnya Jika Kamu Tidak Mencuci Pakaian Dalam (Br4) Yang Baru Anda Beli...

Jangan sampai pernah apa yang dihadapi oleh Susan McKinley, seorang antroplogis di Amerika, menerpa anda juga. Susan melakukan ekspedisi selama sepekan serta ia tidak membawa cukup bekal pakaian dalam terutama Br4, kemudian ia membelinya untuk persediaan selama sepekan. Selama melakukan ekspedisi ia ganti berapakah kali baju dalamnya yang semuanya masih tetap baru. Di hari keempat ia alami ru4m merah di   samping kirinya. Ia kira ru4m ini akan hilang seiring berjalannya waktu. Sesudah pulang dari ekspedisinya, ia menjumpai dokter karena sudah ada rasa sakit di p4yud4*ranya. Dokter tidak paham penyakit apa yang dideritanya. Dokter memberikannya antibiotik serta cream khusus. Setelah saat berselang, rasa sakitnya tidak hilang. P4yuda*r4nya semakin pan4s serta mulai   Ia memutuskan untuk memb4lut pend4r4han ini, namun rasa sakitnya jadi lebih. Berselang 24 jam ia juga mulai mencari dokter­ dokter terbaik. Salah satunya Dr Lynch, seorang dokter pakar dermatologis. Sang dokter juga tak dapa

Edan! Ada Yang Bilang ‘Bunuh’ Di Ruang Sidang Ahok Hingga Suasana Ricuh

Seperti diketahui, pada sidang pembacaan tuntutan terhadap Ahok, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Ahok dengan hukuman 1 tahun penjara dengan 2 tahun percobaan. Menurut kuasa hukum Ahok, Humphrey menjelaskan bahwa tuntutan jaksa sudah membuktikan Ahok tidak melakukan penistaan agama, tapi tuntutan itu Ahok terbukti melakukan perbuatan yang bersifat permusuhan dengan satu golongan tertentu. “Tapi kan sudah jelas, bahwa 156 a, tidak terbukti. Yang katanya terbukti itu 156. Jadi 156 itu intinya adalah bahwa ada perbuatan bersifat permusuhan, kebencian dan penghinaan dengan satu golongan tertentu,” kata Humphrey. Dan menurut kuasa hukum Ahok lainnya I Wayan Suadirta, “1 tahun dengan masa percobaan 2 tahun ini harus jelas. Artinya Pak Basuki tidak perlu masuk penjara. Kalau dalam 2 tahun dia tidak ada putusan pidana dalam perkara lain yang mempunyai kekuatan hukum tetap artinya tidak masuk penjara percobaan.” Jadi sudah clear ya. Lagipula ini masih tuntutan dari jaksa. Keputusan akhir meng

Drink A Glass Of Water At 6am And This Will Happen To Your Body.

Gambar
Drink A Glass Of Water At 6am And This Will Happen To Your Body. There are no ways about it, we all need to drink more water. Very few people are actually drinking the minimum amount required to keep the body hydrated. Depending on the type of activity we partake and type of weather we live in, we need to drink anywhere from six to eight glasses of water daily. Drinking enough water is essential in making sure the body is doing it’s job like flushing out waste, replace loss of fluids, and keep muscles working. The benefits to drinking the clear liquid are endless. It’s also important to begin gulping down your first glass of water as soon as you wake up. Yes, most people have a hard enough time getting themselves out of bed to start their day, adding one more thing in the morning schedule makes you want to quit before you start. Nonetheless, you will want to start this routine as soon as possible. Specially when you read all the gains from drinking water first thing in the morning. #1.

Buni Yani Terancam? Namanya Disebut Dalam Pembacaan Tuntutan

Hari ini sidang dugaan penistaan agama oleh Ahok memasuki agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum. Ahok hanya dituntut 1 tahun dengan masa percobaan 2 tahun. Nama Buni Yani pun disebutkan dalam tuntutan dan ini berarti Buni Yani bisa jadi akan menghadapi tuntutan dengan hukuman yang lebih berat. Sebelumnya Jaksa menyatakan berkas perkara Buni Yani telah lengkap atau P-21. Jaksa pun tinggal menunggu penyidik kepolisian untuk melakukan pelimpahan tahap dua atau pelimpahan tersangka dan barang bukti. “Iya, berkasnya sudah lengkap,” kata Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kajati Jabar) Setia Untung Arimuladi ketika dikonfirmasi, Rabu (5/4/2017). Buni Yani yang telah mengetahui kabar tersebut langsung meminta pertolongan. “ Innalillahi wa inna ilaihi rajiun . Kajati Jabar seperti dikutip Republika mengatakan berkas saya telah dinyatakan lengkap atau P21 yang artinya kasus saya ini akan segera disidangkan di Pengadilan Negeri Depok,” cerita Buni Yani kepada Warta Pilihan pagi in

"Kalah, Nama Ahok justru Mendunia... The Australian: "Ahok Gubernur Terbaik yang pernah Memimpin Jakarta"

Ajang Pilkada DKI Jakarta ternyata tidak hanya menjadi sorotan media dalam negeri saja namun juga di seluruh dunia. Bahkan beberapa media asing sudah memberitakan soal kehebohan Pilkada DKI Jakarta antara Ahok-Djarot melawan Anies-Sandi. Hasil quick count telah menyatakan bahwa Anies-Sandi telah resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur baru untuk Ibu Kota DKI Jakarta. Ahok Gubernur Terbaik Jakarta Walau memang Anies-Sandi memenangkan ajang Pilkada ini lewat hasil quick count dengan perolehan suara di atas 50 persen, namun nama Ahok malah mendunia. Salah satunya yaitu media asing dari Australia yang bernama The Australian menyatakan bahwa Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa disebut sebagai Ahok adalah "Gubernur Terbaik" yang pernah memimpin Ibu Kota DKI Jakarta. Padahal, seperti yang diketahui bahwa Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta hanya sekitar dua setengah tahun saja. Ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta setelah Joko Widodo yang kala itu ikut ajang Pilpres

Strategi Jitu Ahok supaya Uang Rakyat tak bisa dimainkan Anies-Sandi... APBD pun disulap begini...

Ahok yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta turut menerima Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta pagi ini. Setelah pertemuan tertutup itu dilangsungkan di ruang tamu Balai Kota, Ahok pun menjelaskan tentang apa yang didiskusikan dengan Anies. Penyusunan APBD DKI Ahok menjelaskan bila mereka berbicara mengenai penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Ibu Kota DKI Jakarta. Ahok mengatakan bahwa dirinya mengajak Anies beserta dengan tim anggarannya supaya bisa turut mengetahui proses penyusunan anggaran tersebut. "Saya sampaikan pada Pak Anies, ini kan APBD Perubahan saya yang susun, tentu kita mesti duduk bareng. Ini mesti disampaikan ke partai pendukungnya jangan sampai nanti deadlock," terang Ahok seperti disalin ItuSalah.com di Balai Kota DKI Jakarta. Ahok mengharapkan untuk DPRD DKI Jakarta juga turut mendukung proses penyusunan APBD DKI Jakarta nanti. Ia mewanti-wanti agar jangan sampai ada muncul pokir-pokir yang bukan diperuntukan un

Fatal... Pesan Terselubung dari Prabowo ini dianggap Mengerikan..

Baru saja pada tahapan quick count, kubu Anies-Sandi berserta partai-partai pengusung, tim relawan, timses dan berbagai unsur dan/atau pihak pendukung bernostalgia. Sebenarnya hal itu sah-sah saja sejauh tidak berlebihan dan terlalu larut dalam euforia yang tak terkendali. Tetapi itu menjadi berbahaya, dan justru bisa menjadi boomerang lewat tingkah laku maupun kata-kata yang bisa berbuah fatal. Terus terang, perolehan suara dari berbagai lembaga survey yang mengunggulkan Anies-Sandi sungguh mengejutkan. Ini bukan lantaran adanya pesimisme dengan hasil perolehan suara sementara kemarin melainkan rentang perolehan suara yang jaraknya cukup fantastis. Angka denga dobel digit cukup memukau siapapun juga. Pihak yang diunggulkan pun merasa di atas angin dan mulai merayakannya. Pihak yang kalah, paslon Ahok-Djarot tak menepis keraguan akan hasil real count yang sebentar lagi dirilis pihak KPUD DKI. Hasilnya sudah mendekati kenyataan dan hanya dada yang lapang dan ikhlas yang bisa menerima se

Jagoannya Kalah.. Nikita Mirzani Tagih 13 Janji Manis Anies-Sandi.. Netizen pun bilang begini...

Nikita Mirzani sebetulnya mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta. Karena jagoannya kalah, Nikita pun tak segan mengucapkan selamat kepada pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pasca hasil perhitungan cepat final hampir semua lembaga survey sudah final. Dalam postingannya, artis 'kontroversial' ini pun tak lupa tetap menagih janji-janji kampanye yang pernah diutarakan pasangan lawan Ahok-Djarot. Nikita mengunggah sebuah gambar yang berisi 13 janji yang diberikan Anies-Sandi kepada warga Jakarta. "Kami Menunggu : 1. Rumah DP 0% 2. RW 1 Milyar 3. Transportasi serba 5.000 4. Tutup Alexis 5. Semua Jadi pengusaha OK OCE 6. KJP + 7. KJS + 8. KJL + 9. Stop Reklamasi 10. Stop menggusur 11. Bebas Banjir, Macet 12. Gubernur yang merangkul semua ras, agama, dan golongan 13. Jakarta Bersyariah" Komentar-komentar dari netizen pun langsung berdatangan. @fridsals: "14. Jgn lupa stadion bola bertaraf OldTraford utk Persija Jakarta...@nik

Menang di Quick Count.. Young Lex ancam Anies-Sandi.. Begini katanya...

Pasangan calon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno diketahui sudah mendapatkan tiket untuk bisa menduduki jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. Keputusan itu didapat usai melihat dari hasil quick count dari sejumlah lembaga yang menyatakan bahwa Anies-Sandi sukses mengalahkan Ahok-Djarot. Menanggapi hal tersebut, rapper muda kontroversial, Young Lex ternyata turut mengamati perjalanan Pilkada DKI Jakarta 2017 ini. Lewat instagram miliknya, musisi yang memiliki banyak sekali haters ini pun mengucapkan selamat atas kemenangan pasangan Anies dan Sandiaga uno setelah melihat hasil quick count. Ia pun turut mengajak kepada para followersnya agar bisa mendukung hasil itu walau memang hanya baru sebatas perhitungan cepat. "Selamat Pak Anies dan Bang Sandi! Jadi gubernur baru Jakarta! Ini demokrasi! Kita harus dukung pemimpin baru! Siapapun pilihan kita tadi!," ungkap Young Lex seperti dikutip ItuSalah.com dari laman instagram miliknya. Di dalam postingannya itu, penyanyi lagu O a

Janggal.. Ada yang Aneh di Pidato Kemenangan Prabowo Subianto.. Begini Ucapnya...

Semua hasil quick count di Pilgub DKI Jakarta telah menunjukkan hasil kemenangan untuk pasangan calon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pun telah menggelar konferensi pers di Roemah Joeang Anies-Sandi yang berlokasi di Jl Brawijaya 9 No 1. Di dalam sambutannya, Prabowo Subianto menyatakan rasa syukur serta kebahagaiaannya soal hasil dari perhitungan cepat di quick count tersebut. "Alhamdulillah kita dapat berita bahwa 90% dari quick count sudah masuk dan menunjukkan bahwa DKI Jakarta akan mendapat gubernur dan wakil gubernur baru. Adapun hasilnya adalah 57% lawan 42%, ada komanya," ujar Prabowo seperti dikutip ItuSalah.com disertai dengan sorakan gembira dari para pendukung yang hadir saat itu. Prabowo juga melanjutkan pidatonya soal kenangan saat mengawali perjuangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. "Beberapa bulan yang lalu, 23 september 2016 kita mulai di sini. Saya mengucapkan selamat kepada Anies baswedan dan saudara Sandiaga U

"Ahok Kalah.. Tangis Pedagang Pasar Senen: "Ahok-Djarot sangat Peduli sama Kami di sini"

Pesta demokrasi Jakarta telah berakhir, warga Jakarta sudah menggunakan hak pilihnya dengan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang di tutup pukul 12.00 WIB. Hasil sementara perhitungan cepat dari beberapa lembaga survei menunjukkan pasangan nomor urut 3 Anies-Sandi untuk sementara unggul dari pasangan nomor urut 2 Basuki- Djarot. Salah seorang pedagang pakaian bekas Pasar Senen Jakarta Pusat, Rumiyati, mengungkapkan program yang dijanjikan pasangan calon nomor urut dua Basuki-Djarot dinilainya lebih berpihak kepada pedagang kecil. Dirinya mengakui tim dari Basuki-Djarot lebih sering mengunjungi pedagang Pasar Senen paska kebakaran yang melanda beberapa waktu yang lalu. "Iyaa lebih menyentuh, ibaratanya dia lebih peduli sama kita-kita kalau yang lain gimana gitu. Kalau tim Ahok sering ke sini 3 atau 4 kali nengok kita," katanya di Jakarta Pusat, Rabu (19/4). "Semenjak kebakaran, Djarot yang sering kesini. Dari timnya pak Ahok sudah beberapa kali," tambahnya. D

"Beredar Daftar Kecurangan Pendukung Anies-Sandi..."

Berikut ini laporan dari warga yang berhasil gerilyawan himpun saat Pilkada DKI berlangsung saat ini, 19 April 2017 12.15 PM 19-Apr-2017 9:27:56 JL.MENTENG TENGGULUN RT.02/10 Sedang Pemilih tidak terdaftar di dpt, ktp yang lama bukan yang baru, pemilih diizinkan memilih karena alasan jam 11 harus pergi ke bogor ada acara.. Setelah itu pemilih memberi duit 200 ribu dengan alasan uang makan.. Kertas untuk pemilih lebih gede dari biasa pemilih sudah pergi jadi saya poto petugas nya terimakasih … pelapor: ELSHA OKTARIA BR SITEPU (082232052XXX) 19-Apr-2017 11:15:53 JL.MENTENG JAYA RT.02/01 ada banyak warga yang pakai kaus b3rsatu kita teguh jangan sampai terkotak2. ada banyak yg pakai atribut majelis … (rompi hijau) dan ada yg pakai sragam agus sylvi juga. … pelapor: SHAKTI SURYO SANTOSO (082210199XXX) TPS 8 Alamat: jl. kebon kosong gang 23 nomor 3 RT: 004 RW: 003 Hak suara (DPT, DPPh, DPTb) dipersulit sekeluarga untuk ikut dalam pencoblosan, tidak terdaftar, tapi memiliki e ktp dan kk asli

Mencekam! Rumah Warga mau Dibakar Oknum diduga Pendukung Anies-Sandi.. Alasannya pun bikin geram..

Pencoblosan Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran dua di Tempat Pemunggutan Suara (TPS) 03 RW 02, Kwitang, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2017) diwarnai intrik antar warga yang nyaris berujung konflik beberapa hari sebelumnya. TPS 03 RW 02 adalah TPS terdekat dengan makam Habib di Kwitang. Lokasi TPS tersebut berada tepat di sebelah Barat Masjid Jami Al-Riyadh, Kwitang. Kejadian ini berlangsung pada Sabtu (15/4/2017) lalu. “Rumah saya mau dibakar,” kata Yenni F. (50 tahun), warga Kwitang yang merupakan salah satu tim kampanye pasangan calon nomor urut dua. Yenni mengaku bahwa ia trauma dengan kejadian tersebut, meski demikian ia menegaskan bahwa ia tidak takut. “Traumalah, tapi saya tidak takut. Kan saya bukan penjahat, ngapain digeruduk-geruduk rumah saya,” katanya kepada Tirto. Hal ini juga dibenarkan ketua RT 02, Triyanto. “Sampai kita bawa ke balai ruang RW 03,” katanya. “Tapi enggak ada kekerasan fisik, namanya juga spontan, warga kan teriak-teriak ‘bakar-bakar’, ‘gebukin’,” tambah Triyatno

"Blak-blakan! Netizen ungkap Dosa Sandiaga Uno.. Gak nyangka banget.. Kacau nih.."

Mengutip tulisan netizen, sumber @ratna_sridian Beberapa waktu setelah aku resign dari Bakrie....Mayoritas temen-temenku Ex Bakrie Life dulu jebol desa ke Relife, waktu itu aku hanya berpikir....yaaa...kalau manajemennya sama...hanya nunggu waktu kolaps persis spt Bakrie Life...hiks.. Beberapa teman mempertanyakan pilihan pemimpin politik yang aku ambil, sempat mampir di wallku. Padahal di saat yang sama, akupun bingung dengan pilihan mereka. Membela mati-matian sepertinya mereka ga tahu siapa dan bagaimana orang yang mereka bela. Pertanyaan buat teman-temanku...setelah gaji hanya dibayar setengah atau bahkan ga digaji sama sekali, apakah kalian masih membela Sandiaga mati-matian??? Nah buat Sandi.....Coba deh....urus saja dulu perusahaanmu sendiri toh le..le..! Lha... kewajiban kepada banyak pihak yang ga sampai 200M aja ga mo urusi... kekayaanmu itu 3 T lebih...sama dengan kekayaan Om Foke...(pamanmu sang mantan Gubernur DKI padahal cuma 1 periode lho), Lha ini sok-sok'an mau uru