Sandiaga Uno Kembali Dijadwalkan Menjalani Pemeriksaan KPK
Kembali Sandiaga Uno dijadwalkan untuk
menjalani pemeriksaan oleh KPK terkait kasus Korupsi Proyek pembangunan
Rumah Sakit Khusus Infeksi dan Pariwisata Universitas Udayana tahun
anggaran 2009 dan tahun anggaran 2010.
Sandiaga akan diperiksa KPK terkait
posisinya sebagai komisaris di PT Duta Graha Indah yang melakukan tindak
pidana korupsi sehingga merugikan keuangan negara. Nilai proyek
tersebut sebesar Rp 120 miliar dimana negara mengalami kerugian sebesar
Rp 30 miliar.
Sandiaga Uno ini pernah menjabat sebagai
Komisaris PT Duta Graha Indah yang kini telah menjadi PT Nusa Konstruksi
Engineering yang memggarap proyeknya Permai Group.
Permai Group adalah grup milik mantan
Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Itulah sebabnya
kenapa PT Duta Graha Indah sering memenangkan sejumlah proyek dari
Permai Group, salah satunya memenangkan proyek pembangunan wisma atlet
SEA Games, Palembang Sumatera Selatan (kini dalam penyelidikan KPK
juga), berkat kontribusi Nazaruddin.
Ya beginilah kalau pengusaha dengan masa
lalu yang kurang bersih tapi terjun dalam politik praktis dan jadi Wakil
Gubernur DKI Jakarta, ujung-ujungnya bolak-balik kantor KPK. Benar apa
kata Ahok, Gusti Allah ora Sare. Tuhan tidak akan tinggal diam ketika
umatnya terzolimi. Kini Sandiaga Uno kena batunya.
Sandiaga Uno terjun ke gelanggang politik,
yang walaupun dalam kapasitasnya sebagai warga negara Indonesia hal
tersebut adalah hak konstitusional yang bersangkutan, namun dikarenakan
yang bersangkutan memiliki track record masa lalu yang kurang baik,
jadinya ya begini ini, belum dilantik jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta
sudah bolak balik dipanggil KPK.
Dengan masa lalu dan track record yang
bermasalah tentunya keputusannya Sandiaga Uno terjun ke politik untuk
menjadi Wakil Gubernur sekaliber DKI Jakarta menjadi tanda tanya besar
apa motif dan tujuannya yang sesungguhnya. Jika Sandiaga Uno terjun ke
politik praktis agar mendapat kesempatan dapat lebih berbuat lebih
banyak untuk perusahaan-perusahaannya, maka saya bilang jangan mimpi
deh.
Dengan adanya kasus korupsi yang dilakukan
oleh perusahaannya Sandiaga Uno di masa lalu, tentu saja akan menjadi
pertanyaan banyak orang apa sebenarnya motivasi Sandiaga Uno ini ingin
jadi Wakil Gubenrur DKI Jakarta.
Karena menjadi pemimpin DKI bukan karena
memiliki perusahaan yang banyak, akan tetapi bagaimana dia berperan
dalam kontribusinya melayani warga DKI tanpa pamrih dan tanpa tujuan
terselubung dibalik itu.
Ketika Sandiaga Uno menjadi pemimpin DKI
Jakarta, sumbangsihnya bukan hanya untuk perusahaan-perusahaannya saja,
akan tetapi mengurus warga DKI secara keseluruhan, baik yang memilihnya
maupun yang tidak memilihnya.
Alasan Sandiaga Uno mencalonkan diri
menjadi Wakil Gubernur DKI katanya ingin menggiatkan kewirausahaan di
DKI. Ini sulit dipercaya, pasalnya sejak dulu perusahaan Sandiaga Uno
sering tersandung kasus korupsi dan dia juga terlibat dalam penipuan dan
penggelapan jual beli tanah.
Faktor lainnya, Sandiaga Uno ini
direkomendasikan oleh Muhammad Taufik, Ketua DPD DKI Jakarta dari Partai
Gerindra. Padahal masa lalu M. Taufik ini kotor . Dia pernah menjadi
terpidana korupsi pengadaan barang dan alat peraga Pemilu 2004 sehingga
divonis pemjara selama 18 bulan pada tanggal 27 April 2004 lalu karena
telah merugikan negara sebesar Rp 488 juta.
Dengan pemanggilan KPK untuk yang kesekian
kalinya, maka Sandiaga Uno harus datang memenuhi pemanggilan KPK.
Jangan alasan lagi Pengacaranya cuti atau menganggap dirinya dizolimi
pemerintah.
Jangan ngedumel dalam hati menganggap KPK
menzoliminya karena menang dalam Pilkada DKI 2017 dan berhasil jadi
Wakil Gubernur DKI Jakarta. Pemanggilan KPK terhadap dirinya tidak ada
hubungannya dengan kemenangannya dalam pilkada DKI Jakarta.
Pemanggilan KPK tersebut murni bagian dari
proses hukum yang dilakukan KPK yang sejatinya dia harus mendukung
langkah KPK untuk penegakkan hukum.
Saya mendoakan semoga Sandiaga Uno
mendapatkan hidayah, karena dia dan orang-orang partai Gerindra paling
rajin mendoakan Jakarta agar maju kotanya bahagia warganya. Bukankah
saling mendoakan, terutama berdoa mendapatkan hidayah adalah doa sangat
baik?
Sekalipun jika saya berdoa mendapatkan
hidayah ke diri sendiri, maka saya berharap hidayah itu tidaklah serupa
dengan hidayah yang telah didapatkan Sandiaga Uno selama ini. Paham kan
maksud saya?
Kura-kura begitu.
Sumber Berita: http://www.tribunnews.com/amp-
/nasional/2017/08/30/sandiaga-uno-dijadwalkan-jalani-pemeriksaan-kasus-dugaan-korupsi-proyek-rs-khusus-infeksi-udayana
/nasional/2017/08/30/sandiaga-uno-dijadwalkan-jalani-pemeriksaan-kasus-dugaan-korupsi-proyek-rs-khusus-infeksi-udayana
Komentar
Posting Komentar