Balada Rizieq Shihab. Pulang Takut, Tak Pulang Kangen. Kangen Siapa???

Beberapa waktu yang lalu pengacara Rizieq Shihab, Eggy Sudjana menjalankan ibadah haji di Mekkah. Di sana, Eggy bertemu dengan Rizieq saat sedang melakukan ibadah Wukuf. Dalam pertemuan itu, Rizieq menyampaikan beberapa hal kepada Eggy.

Sepulangannya menjalankan ibadah haji di tanah suci, Eggi Sudjana menggelar jumpa pers di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Cilandak pada hari Kamis, 14 September 2017. Eggipun menyampaikan sejumlah pesan Rizieq Shihab, diantaranya adalah:

• Rizieq tidak akan pulang ke Indonesia sebelum tuduhan yang dialamatkan kepadanya, tentang skandal chat sex dengan Firza Husein dihentikan. Rizieq memastikan tuduhan itu adalah hoax dan sarat kepentingan dalam rangka menjatuhkan nama baiknya yang sebelumnya memimpin sejumlah aksi bergelombang terhadap jutaan umat Islam.
• Rizieq rela dihina dan dicaci maki penakut dan melarikan diri oleh banyak orang, ketimbang harus pulang ke tanah air Indonesia. Daripada gagah-gagahan kembali ke Indonesia lalu ditangkap kemudian terjadi kerusuhan kemudian bunuh-bunuhan. Jadilah bangsa kita ini pecah belah lagi. Jangan sampai satu tetes darah pun tumpah, lebih baik dihina seperti ini tapi Indonesia aman.
• Rizieq juga tak ingin jika nantinya dia pulang ke Tanah Air, jutaan pendukungnya akan melakukan penutupan terhadap bandara yang bisa merugikan pihak bandara hingga mencapai triliunan. “Jangan sampai saya kembali ke Indonesia ada kerusuhan penangkapan, bandara ditutup karena ada jutaan orang yang menyambut di bandara. Berdasarkan perhitungan ekonomi kalau bandara sampai ditutup Rp 9 triliun rugi bandara. Hal ini jelas akan menimbulkan sejumlah dampak termasuk dari sisi politik dan keamanan.
• Rizieq tidak akan pulang karena ingin menjaga keutuhan NKRI.
• Rizieq akan kembali ke Indonesia jika polisi sudah memutuskan untuk menghentikan penyelidikan kasus dugaan pornografi yang menjeratnya bersama Firza Husein.

Untuk itu Eggy berharap Presiden Jokowi mau turun tangan dan mengintervensi polisi untuk menutup kasus ini. “Jadi untuk itu garansinya presiden. Kalau Presiden menyatakan silakan habib pulang, semua dalam kondisi yang diamankan karena Presiden panglima tertinggi dari TNI dan Polri jadi dia berhak untuk mengatakan keadaan tersebut. Tapi kalau tidak ya sudah habib tidak pulang demi menjaga persatuan bangsa Indonesia ini. Dia akan pulang setelah SP3 sudah ditangan, Presiden menyatakan keamanan dalam kondisi baik dan semua berjalan dengan baik. Ingat sebentar lagi pemilu, butuh suara dari umat Islam dan ulama jadi jangan sekali-kali ulama dikriminalisasi,” tutur Eggy.

Wakakaka…….. Saya pribadi ngakak dengan semua penuturan Rizieq yang disampaikan Eggy sambil terharu ini. Boro-boro terharu, bikin mual dan mules yang iya. Upsssss……..

Bagaimana bisa seorang Rizieq Shihab yang sejak dulu hobi memprovokasi negara ini dengan ucapan-ucapannya yang jauh dari sifat-sifat kasih sayang sebagai sifat dasar ke-Tuhanan dan keagamaan tiba-tiba berbicara tentang keutuhan NKRI. Bukannya sejak dulu yang namanya Rizieq ini hobi memperuncing perbedaan terutama perbedaan SARA di negara ini??? Teriakan-teriakannya tentang kafir, haram, najis, bakar, bunuh, penggal, hancurkan, sweeping sepihak dan lain-lain dan sebagainya masih bisa terdengar dan terlihat dengan jelas dalam rekaman hati dan pikiran kita yang tidak gampang lupa ingatan tentunya.

Pancasila dinistakan menjadi pantatcina dan pancagila masih ada juga rekamannya sampai sekarang. Masih mau bicara soal keutuhan NKRI bib??? Aiiiiihhhh………………

Suara cempreng Rizieq yang memplesetkan bahasa Sunda “Sampurasun” menjadi “campur racun” sudah nyata-nyata menyakiti saudara-saudara Sunda kita. Inikah menjaga keutuhan NKRI yang kau maksud bib???

Masih jelas juga dalam ingatan kami semua tampang angkuhmu yang berteriak-teriak dengan penuh kesombongan dan kebenaran diri sendiri menantang akan menghancurkan tempat-tempat sembahyang saudara-saudaraku yang beragama Hindu. Anak-anak bangsa yang beragama Nasranipun kau hina dengan teriakanmu mempertanyakan saat Yesus lahir siapa bidan-nya??? Itukah sikap orang yang cinta NKRI???

Lantas siapa pula dirimu sampai begitu percaya dirinya menghendaki Presiden RI mengintervensi hukum di negaranya sendiri hanya sekedar mengeluarkan SP3 untukmu??? Ahok mana Ahok??? Ahok yang sudah nyata-nyata berbuat banyak untuk kemajuan negara tak ada intervensi hukum dari seorang Jokowi yang sangat menyayangi Ahok. Dan akupun tahu sebetulnya hati Jokowi tersiksa dengan semua keadaan yang menimpa Ahok.

Sementara prestasimu apa bib untuk negara ini??? Selain menjadi komandan demo berjilid-jilid tiada henti apa lagi bib??? Padahal sudah jelas demo berjili-jilid itu menghabiskan uang negara yang tak sedikit jumlahnya. Kenapa perhitungan ekonomi, stabilitas politik dan keamanan negara tidak kau pertimbangkan saat itu??? Lantas cinta NKRI yang bagaimana yang kau maksud???

Jika ada pernyataan jangan mengkriminalisasikan ulama, berarti dirimu juga harus siap dengan pernyataan jangan mengulamakan kriminal. Atau sudah lupakah dirimu dengan semua masa lalumu bib??? Astagaaaa…….

Alih-alih berdalih tak ingin ada banyak massa pendukung berkerumun di bandara karena bisa mengganggu stabilitas ekonomi, politik dan keamanan negara. Apa dirimu juga sudah lupa siapa dalang dan penggerak massa dari demo berjilid-jilid tiada henti sejak tahun lalu sehubungan dengan kebencianmu yang tak berujung terhadap seorang anak negeri bernama Ahok???

Aku memang jadi berpikir dirimu ini benar-benar lupa ingatan atau benar-benar tak tahu malu dengan berbicara lain dulu lain sekarang, padahal semua yang seakan-akan tak kau inginkan terjadi dengan kepulanganmu ke Indonesia sudah kau lakukan dengan sadar dan sengaja di masa lalu.

Tak perlu direnungkan dan dipikirkan jawabannya memang sudah jelas kok bib. Dirimu tak mau pulang ke Indonesia karena malu!!! That’s it!!!

Semua alasan yang Rizieq kemukakan melalui Eggy sama sekali tidak sesuai dengan kelakuannya selama ini. Itu artinya semua ucapan Rizieq digugurkan oleh kelakuannya sendiri yang tidak konsisten dan selalu mau menangnya sendiri. Cuma orang-orang bodoh yang percaya dengan dalih manismu ini bib. Lagi-lagi ngakak gue. Qeqeqeqeqe…….

Akhirnya akupun sampai pada dua kesimpulan.

1. Secara hukum, seorang Rizieq memang tidak patut dikasihani. Setelah dia mengencingi negara ini dengan seenaknya sendiri dengan perbuatan dan perkataannya yang sama sekali tidak menunjukkan kecintaannya pada NKRI, bagaimana bisa dia tidak mau pulang untuk menjalani semua proses hukum yang menunggunya terkait dengan kelakuannya sendiri di masa lalu yang bukan hanya tentang skandal chat sex-nya dengan Firza. Ingat!!! Kasus hukum yang menjerat Rizieq bukan cuma tentang skandal chat sex-nya dengan Firza saja. Jangan pernah kau lupakan itu bib. Ibu Sukmawati Soekarnoputri bisa mencak-mencak jika sampai dengan sadar dan sengaja kau lupakan semua tuntutannya tentang Pancasila yang sudah kau nistakan itu.
2. Secara manusia, seorang Rizieq sebetulnya memang layak dikasihani. Saat ini hati Rizieq pasti sedang gundah gulana tingkat dewa. Rizieq ingin pulang ke Indonesia tapi takut. Takut pada hukum negara yang sudah menunggunya. Tapi jika tak pulang hatinyapun sangat tersiksa. Tersiksa akibat rasa kangen dan rindu pada seseorang yang cantik nun jauh di sana yang mana perempuan itu bukan isterinya. Aiiiiihhh……………. Simalakama jadinya ya bib. Pulang takut, tak pulang kangen. Kasihan…kasihan…kasihan……

Doaku setulus hati semoga semua permasalahanmu bisa segera selesai ya bib. Jika kau ingin pulang, pulanglah dengan kepala tegak. Hadapi dan jalani semua kasus hukum yang sudah menunggumu dengan gagah berani. Jika memang semua tuduhan yang dialamatkan kepadamu adalah hoax, semuanya bisa kau jelaskan di dalam persidangan. Masa kalah ama Ahok bib??? Ahok macho banget tuh menjalani semuanya dengan berani dan penuh tanggung jawab. Tak pernah pakai acara mangkir dengan seribu satu alasan apalagi sampai lari ke tanah suci segala. Bukankah pergi ke tanah suci harus karena panggilan Ilahi, bukan karena panggilan polisi. *wink*

Tapi seandainya dirimu memutuskan untuk tidak pulang, Indonesiapun tak rugi apa-apa. Karena sudah terbukti tanpa dirimu keadaan disini jauh lebih tenang dan kondusif. Maafkan kejujuranku ini ya bib. Kejujuran terkadang memang sangat menyakitkan. Semoga dirimu mau berbesar hati menerima dan mengakuinya. Amin.

sumber : https://seword.com/umum/balada-rizieq-shihab-pulang-takut-tak-pulang-kangen-kangen-siapa/