Pilgub Jawa Barat dimasuki Isu SARA? Nama Kandidat Ini Jadi Sasaran
Dugaan adanya isu SARA di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat mulai tersebar di media sosial.
Kabar ini pertama kali tersebar di dunia maya lewat unggahan akun Twitter bernama @TolakBigotRI.
Ia mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan adanya beberapa orang sedang membawa poster besar di sebuah jalanan.
Dalam poster tersebut tertulis kalimat yang berisi ajakan untuk menolak para calon pemimpin yang menggiring ummat terhadapkemusyrikan dan kekufuran.
Selain itu, adapula tulisan yang menyerang salah satu calon kandidat Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi.
Dalam tulisan tersebut, ummat Islam Jawa Barat diminta untuk waspada terhadap kemusyrikan Dedi Mulyadi yang berkedok Budaya Sunda.
"Waspadalah umat Islam Jawa Barat, kemusyrikan Dedi Mulyadi berkedok Budaya Sunda. bersihkan tanah Sunda dari najis kemusyrikan, Ayo, jaga Agama, benahi budaya!" tertulis dalam poster tersebut.
Di bagian bawah poster terpasang gambar seseorang berbaju serba putih dan sorban hijau dengan tulisan nama KH. Syahid Joban, Lc.
@TolakBigotRI dalam unggahan tersebut menuliskan, Pilkada Jawa Barat ingin mengikuti Pilkada DKI, yakni membawa isu agama dalam demokrasi Pilkada.
@TolakBigotRI juga menuliskan bahwa perbuatan tersebut dilakukan oleh ormas 'fasis'.
"Pilkada Jabar mulai diserang isu SARA. Pilkada Jabar ingin mengikuti Pilkada DKI jualan lewat isu agama. Lagi2 ormas fasis yg melakukan ini," tulis @TolakBigotRI.
Unggahan ini sontak mengundang datangnya komentar dari netizen.
@poto_photo, "Waspadalah! Waspadalah! Waspadalah!"
@Widas_Edogawa, "Bisnis dagang agama ga bakal pernah mati selama msh banyak yg sumbunya pendek."
@mitzuo, "kira2 siapa ya yang jadi jurkam nya heuheuheu."
@kimcorojati, "Soalnya di jkt sukses.. Orderan ke kampung sebelah deh. Kalo jabar sukses juga...
Hmmm."
@kartolo2000, "Dibakar saja tuh klo nemu spanduk kyk gitu."
@YW_14, "Jualan ya obat...jualan kok agama apalagi ditmbh ayat."
Netizen berharap warga Jawa Barat cerdas dalam memilih dan tidak mudah terprovokasi.
@TaufiqMarhaban, "Semoga masyarakat disana sudah cerdas memilih."
@dyan_da, "Lihat Aja..Semoga Jabar Tak
Komentar
Posting Komentar