Bagikan KIP, Presiden Ingin Anak Indonesia Jadi Aset Bangsa
Setelah menyerahkan sertifikat di Lapangan Setukpa (Secapa) Polri, Presiden Joko Widodo beserta rombongan langsung melanjutkan perjalanan menuju SMA Negeri 1 Sukabumi
Di sana, Presiden menyerahkan 1.211 Kartu
Indonesia Pintar kepada siswa SD, SMP, SMA, SMK, dan juga program
kesetaraan yang ada di Kota Sukabumi. Masing-masing siswa mendapat
bantuan dana yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat pendidikan. Untuk
siswa SD Rp450.000, SMP Rp750.000, sedangkan SMA/SMK Rp1.000.000.
Bantuan tersebut diberikan pemerintah
sebagai upaya memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh anak
Indonesia untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Oleh sebab itu,
Presiden berpesan kepada para siswa agar menggunakan bantuan tersebut
untuk memenuhi keperluan sekolah dan pendidikan.
“Uang itu hanya dipakai untuk keperluan
pendidikan dan sekolah. Kalau ketahuan untuk membeli pulsa, mohon maaf
kartunya dicabut. Kita ingin anak-anak belajar dengan baik sehingga
pintar dan nantinya menjadi aset yang berharga bagi bangsa,” kata
Presiden.
Terlebih lagi menjelang era kompetisi di
masa mendatang, anak-anak Indonesia harus bisa bersaing di dunia
internasional. Untuk itu, para siswa harus belajar dengan baik guna
mempersiapkan diri menghadapi persaingan di masa mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga
menyerahkan bantuan sosial sebesar Rp1.890.000 melalui Program Keluarga
Harapan (PKH) yang dapat diambil dalam empat tahap. Adapun dalam
kunjungan kali ini, Presiden menyerahkan sebanyak 800 PKH.
Presiden mengingatkan agar bantuan PKH ini
digunakan untuk keperluan pendidikan atau kesehatan. “Kalau memang
dibutuhkan untuk keperluan anak-anak kita, gizi anak, pendidikan anak,
boleh, Jangan untuk beli pulsa atau rokok. Nanti dicabut (bantuannya),”
ucap Presiden.
Turut mendampingi Presiden dalam acara
tersebut, di antaranya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir
Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Kepresidenan
Teten Masduki dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Komentar
Posting Komentar