Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Astagfirullah! Tobat Mbah! Video Orasi Amin Rais Ngomong "Jokowi – Rohingya – Ahok hingga Komunis" katanya 15juta Orang PKI Mau bangkit ?

Gambar
Silahkan buang umur anda 10 menit dengan menonton video dari sumber resmi PKS TV di atas, tanpa potongan. Coba apa hubungannya, Jokowi – Rohingya – Ahok – Komunis? Belum lagi ada embel-embel 70% kota Jakarta dikuasai asing atau aseng dan ada cebong-cebong jihad disana. saya tidak mengerti, seharusnya saya hanya membuang umur saya 10 menit sesuai durasi, sayangnya karena saya tidak mengerti apa yang dia ucapkan maka saya coba putar berulang-ulang hampir 1 jam, 6x putar. Pada putaran ke 6 inipun saya juga tidak mengerti. oleh karenanya saya coba baca berita saja mungkin lebih terstruktur jelas apa isi videonya. Jadi dari pada buang umur mending baca berita saja. https://news.detik.com/berita/d-3645929/amien-rais-bicara-cebong-dan-pki-di-aksi-bela-rohingya? Aksi Pencitraan Politik Amien Rais, Prabowo. Pada Aksi Bela Rohingya. Dari satu kalimat ke kalimat lain, bapak Amien Rais yang seharusnya sudah pensiun dan duduk-duduk saja di kursi goyang memang sepant

Prabowo Sebut "Kirim Bantuan ke Rohingya itu Pencitraan Jokowi untuk Pilpres 2019 Biar Dipilih Lagi"

Gambar
Masih mau dukung seorang Calon Presiden yang tidak mampu membedakan mana urusan negara dan mana urusan pribadi? Ketika saya membaca berita yang melansir komentar Prabowo atas BANTUAN RAKYAT INDONESIA yang dipandang sebagai pencitraan Jokowi semata, saya seperti percaya dan tidak percaya bahwa komentar seperti itu keluar langsung dari mulut seorang Calon Presiden Permanen atau kita singkat menjadi CPP. Waduh, kok commentaar Prabowo sangat tidak berkelas yah? Kalau yang bicara kelas penyinyir seperti Fadli Zon atau Fahri Hamzah yang memang tidak paham apa itu menjadi Negarawan, saya bisa paham. Tapi seorang Prabowo gitu loh! Kok bisa berkomentar lebuh rendah dari seorang bawahan? Konyol banget, kan? Kalau komentar seperti itu diucapkan oleh orang sekelas Anies Baswedan juga saya masih bisa paham, in any case, Anies Baswedan itu memang sudah bawaan lahir selalu nyinyir. Tapi Prabowo? Prabowo Subianto, seorang yang begitu semangat untuk menjadi Presiden Indonesia, ma

"Bupati Jayawijaya Heran Jokowi mampu bikin Harga BBM dari Rp 30ribu jadi Rp 6,500, Kok SBY tidak bisa?"

Gambar
Menerima kunjungan Menteri BUMN, Rini Soemarno ke Wamena, Bupati Jayawijaya, Wempi Wetipo menceritakan kemajuan yang dialami oleh Papua di masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Wempi mengatakan, perubahan ekonomi dialami juga oleh Wamena. "Wamena itu jantungnya Papua, jika Wamena tidak maju maka provinsi Papua belum maju. Jadi Wamena adalah barometer kemajuan di Papua," ujar Wempi Wetipo saat menerima Rini Soemarno di Wamena, Selasa (22/8/2017). Wetipo menjelaskan, kenapa Wamena menjadi barometer untuk provinsi Papua, karena posisi Wamena berada pada tengah-tengah pulau Papua atau jantung Papua, dan kabupaten yang memiliki pendudukan paling banyak di provinsi Papua. "Ibarat manusia jika jantungnya sakit maka seluruh tubuh akan sakit," ujarnya. Wempi mengatakan, di masa pemerintah Presiden Jokowi, masyarakat kabupaten Jayawijaya baru merasakan artinya berbangsa dan bernegara, sebab era pemerintahan Jokowi masyarakat Jayawijaya mengenal presiden. &qu

Akibat Dibakar Kader Gerindra Tidak Tau Diri!! Lihat Betapa Mirisnya Adek-adek Kita Harus Belajar di Tempat Seperti ini,Bagikan semoga sampai ke Presiden Jokowi!

Gambar
Pasca kasus pembakaran terhadap delapan sekolah di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, para murid terpaksa harus belajar di bawah tenda darurat sementara yang sudah disediakan. Pembakaran terhadap delapan sekolah itu dilakukan oleh sembilan orang tesangka yang saat ini sudah ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Otak pelaku pembakaran diketahui adalah Sekretaris Umum Dewan Adat Dayak yang juga aggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Yansen Alison Binti. Politikus Gerindra ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mako Brimob Kepala Dua, Depok. Sembilan tersangka yang sudah ditahan itu yakni AG alias N, SUR, IG, YDD, YDY, SYT, FH alias OG, ST alias AGT dan satu lagi Yansen Alison Binti yang merupakan anggota DPRD Kalimantan Tengah, dan juga sebagai dalang di balik pembakaran terhadap delapan sekolah tersebut. "Sementara ada yang pakai tenda cadangan," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah, AKBP Pambudi Rahayu saat dihubungi, Jakar

Kuasa Hukum Rizieq : Jika Habib Rizieq Ditangkap akan terjadi Kerusuhan radikalisme para pengikutnya, Emang Presiden Siap ?

Gambar
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab saat ini masih berada di Arab Saudi. Tersangka kasus dugaan chat berbau porno itu masih belum ingin kembali ke Indonesia. Kuasa Hukum Rizieq, Eggy Sudjana menyatakan bahwa Rizieq ingin sekali kembali ke Indonesia. Tetapi, kepulangan Rizieq ke Indonesia itu ternyata mempunyai banyak permintaan atau persyaratan. Eggy menyebut salah satu persyaratannya itu ialah polisi tidak akan menangkap Rizieq jika kembali ke Indonesia. "Habib dengan sadar mau pulang kalau datang tidak ditangkap. Dia berjanji tidak akan terjadi kerusuhan dan hal-hal lain," kata Eggy. Selain meminta kepada polisi agar dirinya tidak ditangkap, Rizieq melalui Eggy juga meminta kepada Presiden Joko Widodo agar polisi segera menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3). Hal itu untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Lebih lanjut, Eggy menambahkan jika Rizieq ditangkap, maka kliennya itu tak akan mampu untuk mencegah

Waketum Demokrat sebut Elektabilitas SBY Jauh Mengungguli Presiden Jokowi, Begini Katanya....

Gambar
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menilai wajar hasil survei dari CSIS menunjukkan elektabilitas Jokowi mencapai 50,9 persen. Menurut dia, capres petahana memang memiliki elektabilitas yang cenderung lebih tinggi dibanding yang lain. ”Iya biasanya memang incumbent trennya kemungkinan gampang untuk naik dan gampang untuk turun. Jika kinerjanya, responnya kurang bagus dia akan turun lagi,” ungkapnya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (13/9). Dia menuturkan, kinerja petahana itu lebih mudah untuk dideteksi karena ada parameter yang bisa dinilai. Namun, hal itu tak bisa memastikan apakah kenaikan elektabilitas Jokowi tersebut bisa mengamankan kemenangan di Pilpres 2019. Dia membandingkan elektabilitas Jokowi dengan elektabilitas SBY saat hendak maju di periode kedua. Menurut dia, jika elektabilitas sebelum masa kampanye di atas 60 persen maka kemungkinan menang lagi besar. Namun, jika di bawah 60 persen, maka sulit untuk menjamin kemenangan dua peri

Balada Rizieq Shihab. Pulang Takut, Tak Pulang Kangen. Kangen Siapa???

Gambar
Beberapa waktu yang lalu pengacara Rizieq Shihab, Eggy Sudjana menjalankan ibadah haji di Mekkah. Di sana, Eggy bertemu dengan Rizieq saat sedang melakukan ibadah Wukuf. Dalam pertemuan itu, Rizieq menyampaikan beberapa hal kepada Eggy. Sepulangannya menjalankan ibadah haji di tanah suci, Eggi Sudjana menggelar jumpa pers di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Cilandak pada hari Kamis, 14 September 2017. Eggipun menyampaikan sejumlah pesan Rizieq Shihab, diantaranya adalah: Rizieq tidak akan pulang ke Indonesia sebelum tuduhan yang dialamatkan kepadanya, tentang skandal chat sex dengan Firza Husein dihentikan. Rizieq memastikan tuduhan itu adalah hoax dan sarat kepentingan dalam rangka menjatuhkan nama baiknya yang sebelumnya memimpin sejumlah aksi bergelombang terhadap jutaan umat Islam. Rizieq rela dihina dan dicaci maki penakut dan melarikan diri oleh banyak orang, ketimbang harus pulang ke tanah air Indonesia. Daripada gagah-gagahan kembali ke I

Susi Akan Tenggelamkan 90 Kapal Asing, Jadi Menteri Jokowi Memang Harus Gila

Gambar
Dalam menjalankan roda pemerintahan sepertinya presiden Jokowi menginginkan orang-orang gila sebagai menterinya. Gila di sini bukan berarti gila benaran atau menderita Skizofrenia tapi orang-orang yang memiliki jiwa petarung, tidak lembek, berani ambil keputusan dan dan berani ambil resiko serta visioner. Bahkan Jokowi sendiri sering mengambil kebijakan yang penuh resiko dan bahaya, seperti mencabut subsidi BBM, membubarkan HTI, Ormas anti Pancasila yang telah memiliki jutaan simpatisan dan menghukum mati puluhan bandar narkoba. Menghukum mati bandar narkoba bukanlah hal ringan, seringan menarik pelatuk senjata yang diarahkan ke dada tersangka. Apalagi yang dihukum mati warga negara asing. Tentu akan banyak mendapat kecaman dan ancaman pemutusan hubungan diplomatik. Namun bagi Jokowi menyelamatkan generasi penerus bangsa hal yang paling penting. Tidak peduli dengan kecaman dalam bentuk apapun. Kita lihat beberapa menteri yang kurang gila seperti Anies Baswedan, Su

Viral!! Jonru ‘Mendadak’ Umrah Saat Dipolisikan, Pengacaranya BILANG BEGINI..!

Gambar
Disaat dirinya sedang terbelit masalah hukum, Jonru Ginting dikabarkan akan melakukan perjalanan ibadah umrah ke Arab Saudi. Hal tersebut lantas memunculkan persepsi bahwa Jonru bakal tidak kooperatif dalam menjalani proses hukum yang sedang berjalan atas kasus penyebaran ujaran kebencian yang ditudingkan kepadanya. Direktur LBH Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar), Djudju Purwantoro sebagai kuasa hukum Jonru menampik secara tegas mengenai adanya tawaran umrah gratis dengan usaha untuk menyulitkan proses hukum yang tengah berjalan. “Saya jamin tidak ada niat buruk dari Pak Jonru,” katanya, Minggu (10/9/2017), dikutip dari detik.com. Djudju secara tegas mengatakan jika Jonru bakal kembali ke Tanah Air selepas menjalankan ibadah umrah. Ia pun menyangkal tudingan yang menyatakan jika umrah tersebut adalah upaya Jonru lari dari masalah. Terlebih lagi, Djudju juga mengatakan jika rencana umrah itu masih bulan depan. “Saya dengar di luaran sana seolahh-olah

Acuhkan Larangan Keras dari Polisi, FPI tetap 'Ngotot' mau Kepung Borobudur, Bahkan Polisi diceramahin begini

Gambar
Polri telah melarang keras adanya aksi demo mengepung Candi Borobudur, Magelang, jawa Tengah pada Jumat (8/9) nanti. Aksi yang digelar sebagai bentuk protes kekerasan terhadap muslim Rohingya di Rakhine State, Myanmar itu digawangi oleh Front Pembela Islam (FPI). Juru Bicara FPI, Slamet Maarif menegaskan, meski aksi kepung Borobudur dilarang polisi, tapi akan tetap terlaksana. “Aksi tetap berjalan, hari Jumat  akan dilaksanakan aksi di Borobudur. Silakan umat Islam yang dekat Klaten, Jogja, bisa merapat," kata Slamet di Jakarta, Rabu . Slamet juga mengatakan, nanti peserta aksi tinggal berkoordinasi saja dengan kepolisian. Dia juga memastikan demo di kawasan cagar budaya itu akan tetap berlangsung damai. "Teman-teman di Klaten juga tetap menjaga kedamaian. Insya Allah aksinya akan damai, tidak akan ada perusakan Candi Borobudur di sana," tambah dia. Slamet mengklaim, peserta aksi akan bisa menjaga kedamaian. Karena Candi Borobudur adalah aset negara yang

Dubes RI untuk Myanmar Malu soal Molotov dan Pembakaran Bendera

Gambar
Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Myanmar Ito Sumardi mengaku malu dengan adanya aksi pembakaran bendera Myanmar serta pelemparan bom molotov di Kedubes Myanmar, beberapa waktu lalu. Dia mengaku ditelepon pejabat Myanmar terkait peristiwa itu. "Saya malu dengan adanya aksi itu (bakar bendera dan molotov). Saya langsung ditelepon pejabat Myanmar, mereka kecewa dan mengecam," kata Ito ketika ditemui detikcom di Hotel Tugu, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (8/9/2017). Ito menyebut aksi itu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah Myanmar. Dia pun mengaku langsung membuat surat resmi yang berisi penyesalan mendalam atas hal itu. "Saya buat surat resmi tentang penyesalan mendalam mengenai aksi yang semestinya tak terjadi," ucap Ito. Ito menyebut ada 2 pejabat Myanmar yang meneleponnya terkait insiden itu. Orang pertama yaitu menteri luar negeri dan yang kedua adalah penasihat keamanan. "Dua pejabat Myanmar, satu Menteri Luar Negeri da

Hina Iriana, Dodik Akui Tidak Suka dengan Pemerintahan Jokowi

Gambar
Polisi menangkap pelaku penghinaan Ibu Negara Iriana Widodo di Instagram, Dodik Ikhwanto. Dodik mengungkapkan alasan menghina Iriana adalah benci terhadap pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. "Berdasarkan pemeriksaan awal, yang bersangkutan mengaku mem- posting foto tersebut dengan motivasi ataupun alasannya nggak suka dengan pemerintahan sekarang," ujar Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jabar, Selasa (12/9/2017). Dari hasil pemeriksaan, Agung mengatakan pihaknya menemukan bukan hanya foto Iriana yang diedit hingga disertakan tulisan kata-kata yang tak pantas. Ada foto-foto lain yang diedit oleh pelaku. "Saya kira hasil pendalaman, banyak membuat posting -an bukan hanya untuk pemerintah. Tetapi ini masih kita dalami," kata dia. Agung menjelaskan, akun Instagram @warga_biasa merupakan akun asli dan bukan anonim. Akun itu dimiliki dan dikelola oleh Dodik sendiri. "Setelah k

Mengapa Selalu Tentang Kuda? Apa salahnya kuda,

Gambar
Masih ingat selebrasi gol Mario Balotelli saat timnya Manchester City mencukur rival sekotanya, Manchester United 6-1 beberapa tahun lalu? Ya, striker Italia itu membuka kostumnya setinggi dada sehingga semua penonton di layar televisi dapat melihat tulisan besar di kaus dalamnya: ‘ Why Always Me ?’. Balotelli seolah ‘mempertanyakan’ banyaknya pembahasan mengenai dirinya di media-media Inggris kala itu. Kalimat sarkasme tersebut mungkin juga akan diungkapkan oleh kuda, andai kuda bisa bicara. Selama setahun terakhir cukup banyak berita-berita politik dan pemerintahan yang berhubungan dengan hewan bernama kuda, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pertanyaannya, mengapa selalu tentang kuda? Beberapa hari yang lalu 22 Agustus 2017, Jokowi melaporkan gratifikasi pemberian 2 ekor kuda oleh warga Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) kepada KPK. Kedua kuda tersebut diberikan saat beliau menghadiri Festival Sandalwood , pertengahan Juli 2017 lalu.

Survei CSIS: 68,3 Persen Responden Puas Kinerja Pemerintahan Jokowi

Gambar
Tingkat kepuasan publik atas kinerja Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) mengalami peningkatan dalam tiga tahun belakangan, yakni sejak 2015 sampai 2017. Hasil tersebut berdasarkan survei nasional yang dilakukan oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang dirilis Selasa, (12/9/2017). Peneliti Politik dan Hubungan Internasional CSIS Arya Fernandes mengatakan, berdasarkan hasil survei didapatkan tingkat kepuasaan publik terhadap kinerja Jokowi tahun 2015 sebesar 50,6 persen. Kemudian, pada 2016 naik menjadi 66,5 persen. Sementara pada tahun ini naik menjadi 68,3 persen. "Dari tahun ke tahun publik puas dengan kinerja presiden," kata Arya di kantor CSIS, Tanah Abang III, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2017). Adapun kepuasaan publik meningkat terhadap tiga bidang utama, yakni bidang hukum, ekonomi dan maritim. Pada bidang hukum, sebanyak 64,0 persen merasa puas atas kinerja pemerintah di 2017. Pada tahun sebelumnya, kepuasan

Jokowi: Saya Banyak Terima Aduan Masyarakat gara-gara Raisa Menikah

Gambar
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan orasi  ilmiah dalam peringatan Dies Natalis ke -60 Universitas Padjadjaran yang digelar di Grha Sanusi Hardjadinata, Dipatiukur, Kota Bandung, Senin (11/9/2017). Dalam orasinya, Presiden menyampaikan bahwa media sosial membawa perubahan sangat cepat terhadap segala macam aspek termasuk komunikasi antara masyarakat dan pemimpin. "Negara tidak bisa mengendalikan media sosial," kata Jokowi dalam orasinya. Jokowi mengungkapkan, dirinya pernah menerima komplain dari masyarakat yang bahkan bukan terkait hajat hidup orang banyak. Satu dua hari lalu saya banyak dikomplain masyarakat mengenai Raisa. Mereka bilang, satu lagi aset Indonesia lepas ke tangan asing. Setelah saya telusuri memang ternyata suaminya orang Australia," tuturnya. Tidak hanya pernikahan Raisa dan Hamish Daud, pesohor lainya yang dikomplain oleh masyarakat kepada Presiden adalah Laudya Cinthya Bella. "Belum saya jawab sudah muncul lagi.

Demo FPI di Borobudur Diobrak-abrik Polri, Pembubaran FPI dan Ormas Khilafah Jadi Opsi ,Yang Setuju ? Bagikan!

Gambar
Panas. Rencana demo FPI dan kalangan Islam radikal di Bobobudur diobrak-abrik Polri. Mengejutkan. Tidak hanya sampai situ. Dari rekayasa alih kasus Saracen menuju kerusuhan di Borobudur – tanpa membiarkan kerusakan Borobudur – jalan  menuju pembubaran FPI menjadi keniscayaan,menjadi opsi. Jenderal Tito bertindak tegas: melarang dan mengobrak-abrik rencana demo di Candi Borobudur. Sesungguhnya, di balik pembubaran demo FPI dan Islam radikal itu mengandung rancangan strategis.. Polri, BIN, TNI, dan organ kekuatan negara tidak akan pernah kendor menghadapi FPI. Maka, blunder pengalihan Saracen ke Jonru dan Rohingya, dimanfaatkan secara maksimal untuk testing the water yang mengarah pada pembubaran secara tegas terhadap beberapa ormas radikal. FPI dan juga ormas Islam radikal seperti HTI, FUI, dan ormas yang berideologi khilafah, tentu menjadi prioritas. (Dan, salah satu sepupu ideologi khilafah itu adalah Ikhwanul Muslimin dan Wahabi.) Manuver Aliansi yang Tercera

Pilgub Jawa Barat dimasuki Isu SARA? Nama Kandidat Ini Jadi Sasaran

Gambar
Dugaan adanya isu SARA di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat mulai tersebar di media sosial. Kabar ini pertama kali tersebar di dunia maya lewat unggahan akun Twitter bernama @TolakBigotRI. Ia mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan adanya beberapa orang sedang membawa poster besar di sebuah jalanan. Dalam poster tersebut tertulis kalimat yang berisi ajakan untuk menolak para calon pemimpin yang menggiring ummat terhadapkemusyrikan dan kekufuran. Selain itu, adapula tulisan yang menyerang salah satu calon kandidat Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi. Dalam tulisan tersebut, ummat Islam Jawa Barat diminta untuk waspada terhadap kemusyrikan Dedi Mulyadi yang berkedok Budaya Sunda. "Waspadalah umat Islam Jawa Barat, kemusyrikan Dedi Mulyadi berkedok Budaya Sunda. bersihkan tanah Sunda dari najis kemusyrikan, Ayo, jaga Agama, benahi budaya!" tertulis dalam poster tersebut. Di bagian bawah poster terpasang gambar seseorang berbaju serba putih dan sorban hijau de

4 Fakta Asma Dewi, Sosok yang Transfer Rp 75 Juta yang Dikaitkan dengan Saracen!

Gambar
Tim dari Direktorat Tindak Pidana Korupsi Siber (Dittipidsiber) menangkap seorang ibu rumah tangga bernama Asma Dewi. Melansir dari Tribunnews.com , Asma Dewi ditangkap di rumah milik kakaknya yang menjadi anggota kepolisian di Kompleks AKRI, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2017). "Yang bersangkutan ditangkap, diduga melakukan tindak pidana ujaran kebencian sara dan penghinaan," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, kepada wartawan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2017). Berikut tim TribunWow.com himpun fakta-fakta terkait sosok Asma Dewi ini. Simak selengkapnya di sini! 1. Identitas Asma Dewi Melansir dari Tribunnews.com , Asma Dewi sehari-hari berprofesi sebagai ibu rumah tangga yang beralamat di Ciledug Raya, Jakarta Selatan. Diketahui, selama ini ia tinggal di Sulawesi Utara. "Dia sendiri posting SARA di Facebook. Ya akun dia sendiri dan ada kerja sam

Jenderal Tito Penjarakan Alfian Tanjung, Pemfitnah Isu PKI itu Tamat

Gambar
Alfian Tanjung bebas. Publik terkejut. Jaksa seakan terkejut, maju banding – seperti “terkejut pura” pada kasus Ahok. Maka tak ada cara lain selain menangkap lagi penghina dan penyebar fitnah tentang Istana dan PKI ini. Dengan tegas Jenderal Tito menangkap kembali Alfian Tanjung dan ditahan di Mako Brimob. Kenapa Jenderal Tito Karnavian bertindak tegas terkait manusia pembuat fitnah sok suci dan tukang mengafirkan orang lain secara serampangan yang bernama Alfian Tanjung? Karena dia kaki tangan kelompok lebih besar yang merongrong negara dengan fitnah kejinya.   Penyebab Kekurangajaran Alfian Tanjung memang kurang ajar. Apa penyebabnya? Selain dia adalah bagian dari kaki tangan mafia di segala bidang dengan alat Islam radikal. Dia adalah perpetrator  alias biang keladi omongan kejahatan yang layak disingkirkan dari anak-anak, remaja, dan manusia normal di NKRI. Manusia ini wujudnya indah menawan, dengan tabiat lambang kebenaran mutlak bermulut busuk, dengan j