Dahsyatnya Bersedekah: Sedekah Seribu Dibalas Ratusan Ribu
kliksasi - Kisah ini menceritakan tentang betapa dahsyatnya bersedekah. Ini merupakan pengalaman seorang pengajar yang menyedekahkan sedikit uangnya kepada seorang pengemis. Namun, tak di sangkanya, Ia mendapatkan ratusan kali lipat dari yang Ia sedekahkan tersebut. Berikut cerita selengkapnya.
Setelah mengalami kedahsyatan dari bersedekah Sudarma menjadikan kebiasaan bersedakah pada keluarganya. Ia benar-benar sudah mengakui dahsyatnya bersedekah. Bagaimana tidak, Ia yang hanya bersedekah seribu “di balas” oleh Allah SWT dengan ratusan ribu rupiah.
Pada tanggal 21 Oktober 2008, selepasnya mengajar di salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) di Kota Karawang, Jawa Barat, Sudarma coba browsing Internet. Hatinya tergerak untuk mencari – cari beberapa kisah pengalamaan orang Muslim dalam bersedekah.
“Luar Biasa,” batin Sudarma setelah menyimak beberapa kesaksian. Dengan bersedekah, segala permasalahan yang dihadapi terjawab. Walaupun jika dinalar dengan logika manusia sangatlah tidak mungkin, tapi selalu ada rahasia Allah yang manusia tidak ketahui melalui Kun Fayakun. Jika Allah menghendaki, maka terjadilah.
BERTEMU PENGEMIS
Pengalaman dari kisah kehebatan bersedekah beberapa saudara Muslim membuat sang Dosen terharu dan tergerak untuk mencoba belajar bersedekah. Modalnya adalah sebuah hadis qudsi yang menyitir firman Allah SWT, “Tak satu pun hamba-Ku yang ikhlas kuambil harta yang Kuberikan padanya, kecuali Kuganti dengan yang lebih baik.Tak satu pun hamba-Ku yang rida dengan bala yang Kutimpakan padanya, kecuali Kunaikkan derajatnya. Dan tak satu pun hamba-Ku yang bersyukur, kecuali Kutambah nikmat-Ku padanya.”
Selesai Ia browsing di Internet, Sudarma menuju ke Bank untuk membayar cicilan angsuran rumahnya. Di halaman bank Ia melihat ada seorang pengemis tua. Spontan Sudarma berniat untuk memberinya
uang setelah urusannya selesai.
Dan pulangnya, Sudarma tak lupa memberi si pengemis Rp. 1000. Ya, cuman seribu rupiah. Ia ikhlas betul mengangsurkannya, tanpa membayangkan bakal mendapat keajaiban yang diturunkan Allah kepadanya. Kemudian Sudarma pulang. Bukan keajaiban yang didapat, sesampai di rumah dan bertemu istrinya, malah kegawatan yang ia dengar. Sang istri bingung karena ada masalah ditempat kerjanya yang dulu di Cilamaya yang melibatkan dirinya. “Tadi saya ditelepon temanku di kantor lama, katanya harus menghadap kepala sekolah besok. Aduh, ada apa yang Mas, karena beberapa hari yang lalu ada Inspektur Jenderal mendatangi sekolahan itu,” tutur Istri Sudarma cemas.
Semula Sudarma turut agak panik. Tapi ia segera tenang kembali, karena selama ini istrinya tidak neko – neko. Sampai sang istri pindah ke sekolah di dekat rumah mereka di Karawang, tidak ada masalah apa – apa dengan tempatnya mengajar yang dulu. Alhasil, apakah ada masalah dalam prosedur mutasi kerja ? Ataukah ada sisa masalah dengan pengelolaan perpustakaan sekolah yang dulu memang dipegang istrinya.
REZEKI MENDADAK
“Ya Sudahlah, tawakal saja. Besok datanglah menemui kepala sekolah di Cilamaya. Mudah – mudahan tidak ada persoalan yang berarti,” nasihat Sudarma pada sang istri.
Keesokan sorenya, sepulangnya dari tempat kerja Sudarma mendapat kabar dari Istri. Sambil tersenyum sumringah, “Mas, ternyata kita malah dapat rejeki. Uang lauk pauk saya cair. Jumlahnya Rp. 700 ribu lebih,” begitu ucap istrinya.
Sudarma kontak memeluk istrinya. Dia yakin, inilah jawaban atas sedekahnya tempo hari. Bagaimana tidak, sebelumnya istrinya tak pernah tahu kapan jadwal pencairan uang lauk pauk. Bahkan mungkin ia sudah lupa kalau masih punya “tabungan” itu di sekolah lama. Lebih aneh lagi, kok ya hari itu jatah istrinya yang cair duluan, padahal rekan – rekannya baru mendapatkannya esok hari lantaran sudah kesorean. benar – benar bukan sebuah kebetulan.
Nah, itulah salah satu bukti dari sekian banyaknya kehebatan Bersedekah, Yuk, sobat mulai biasakan diri untuk bersedekah. Agar lebih berkah harta yang kita miliki.
Sumber : http://postshare.co.id/
Komentar
Posting Komentar