Pria yang Pernah Dibuang Orangtua Kini Jadi Miliarder Kaya Indonesia, Ini Kisahnya...
Islamiqpos - Miliarder kaya raya asal Indonesia tersebut beberapa waktu lalu pernah menghebohkan publik lantaran pesta pernikahannya yang super elegan. Bagaimana tidak, ia serta istrinya bahkan juga memberikan hadiah satu unit apartemen untuk tamu yang beruntung. Sejak pemberitaan mengenai pesta pernikahannya yang super mewah itu mencuat, miliarder muda itu juga semakin di kenal namanya.
Namun tahukah anda bila ternyata Septiawan tidak serta merta demikian saja menjadi seorang miliarder? Ia harus alami beberapa hal pahit sebelumnya dirinya mencapai keberhasilan. Ia bahkan juga pernah dibuang oleh orangtua kandungnya sendiri saat ia masihlah kecil.
Ditulis dari beragam sumber, cerita perjuangan Septiawan sampai bisa menjadi ‘manusia satu juta dollar’ ini sangat memberikan inspirasi. Siapa kira jika pria yang saat ini berumur 27 th. itu harus alami masa kecil yang menyakitkan.
Tian, panggilan akrabnya, dibuang oleh orangtuanya sendiri sejak ia masih sangat kecil. Mujur sang nenek mengambil alih kewajiban menjaga Tian, serta berjuang kerasa untuk dapat membesarkannya.
Nenek Tian saat itu berprofesi sebagai pedagang telur puyuh di warung-warung. Tian adalah anak dengan fisik yang lemah waktu itu, hingga ia kerap sakit sakitan. Sang neneklah yang kemudian peran ibu yang semestinya dijalani oleh ibu kandungnya. Tidak cuma sakit-sakitan, Tian bahkan juga tak lulus SMP
lantaran ia kerap dibully di sekolah. Merasa ditolak banyaknya orang, Tian pasti begitu sedih.
Tetapi neneknya tidak pernah berhenti untuk menyemangati dianya.
Waktu dianya duduk di bangku SD kelas 2, ia pernah dikembalikan ke orangtua kandungnya. Namun Tian akhirnya kembali pada neneknya lantaran tak betah dengan perlakuan kasar yang ia terima dari orangtuanya.
Beranjak dewasa, Tian mulai terasa miliki tanggung jawab mencari nafkah untuk dianya serta neneknya. Kebetulan waktu itu ia ditawari bekerja jadi badut oleh salah seseorang keluarga jauhnya. Tian juga jadi badut di Mall Tunjungan Plaza Surabaya pada th. 2003.
Waktu itu Tian masihlah kelas 3 SMP. Tiap-tiap pulang sekolah pada jam 3 sore sampai 9 malam, ia bekerja jadi badut. Tian terima bayaran 20 ribu sampai 35 ribu rupiah per even yang ia jalani. Bekerja jadi badut membuat Tian banyak terima cemoohan orang.
Banyak yang berasumsi bila badannya sangat lemah untuk jadi badut. Namun Tian tak perduli, ia terasa kasihan pada neneknya bila ia berhenti bekerja. Enam bulan jadi badut, Tian pada akhirnya berpindah jadi pesulap.
Dari situlah saat keberuntungan Tian mulai mendekat. Ia mulai terima honor yang menjanjikan dari sulap Satu hari ia memperoleh ide untuk menjual even dari beberapa grup boyband serta girlband populer di Indonesia.
Cuma bermodalkan mulut, Tian nyatanya dapat melakukan usaha itu. Bisnisnya juga semakin berkembang serta makin berhasil sampai saat ini. Di balik saat kecilnya yang suram, Tian nyatanya dapat tumbuh jadi pria yang hebat serta membanggakan.
Kasih sayang dari neneknya, yaitu satu diantara hal yang jadikan dia seperti saat ini. Kemauan Tian hanya satu, ia menginginkan merubah hidupnya serta membahagiakan neneknya. Jadi, apa pun yang berlangsung, walau banyak kesusahan yang ia hadapi, ia tetaplah maju.
Sumber.infomoeslim.com
Komentar
Posting Komentar