Pejabat yang menipu rakyatnya tidak akan masuk surga
Islamiqpos - Semoga dihari yang penuh semangat ini negeri kita bisa lebih aman dalam hal menjaga baik menjaga alam,birokrasi ataupun tatanan hukum serta negara agar tidak ada lagi yang korup dan bisa menjadi negara yang mampu mensejahterakan rakyatnya AMIN, mari kita doakan bersama agar sadar bahwa mereka adalah calon penghuni neraka
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم، يَقُوْلُ فِي بَيْتِي هٰذَا : اَللّٰهُمَّ! مَنْ وَلِىَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتِي شَيْئًا فَشَقَّ عَلَيْهِمْ، فَاشْقُقْ عَلَيْهِ. وَمَنْ وَلِىَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتِي شَيْئًا فَرَفَقَ بِهِمْ، فَارْفُقْ بِهِ
Hadits riwayat ‘Aisyah Radhiyallahu’anha, ia berkata:
Saya mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam berdo’a dirumahku ini:
“Ya Allah ! Barang siapa yang memegang urusan (menjabat) suatu urusan umatku lalu dipersulitnya urusan mereka, maka persulit pulalah orang itu! Dan barang siapa yan memegang urusan suatu urusan umatku lalu mereka berlaku lembut (mempermudah) kepada mereka , maka berlaku lembutlah kepada orang itu.”
Pejabat yang menipu rakyatnya tidak akan masuk surga
عَنِ الْحَسَنِ. قَالَ:
عَادَ عُبَيْدِاللهِ بْنُ زِيَادٍ، مَعْقَلَ بْنَ يَسَارِ الْمَزَنِي. فِي مَرْضِهِ الَّذِي مَاتَ فِيْهِ. فَقَالَ مَعْقَلُ: إِنِّي مُحَدِّثُكَ حَدِيْثًا سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وسلم. لَوْ عَلِمْتُ أَنَّ لِي حَيَاةٌ مَا حَدَثْتُكَ. إِنِّي سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ (مَا مِنْ عَبْدٍ يَسْتَرْعِيْهِ اللهُ رَعِيَّةً، يَمُوْتُ يَوْمَ يَمُوْتُ وَهُوَ غَاشٌ لِرَعِيَّتِهِ، إِلاَّ حَرَّمَ اللهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ).
Hadits riwayat Hasan Radhiyallahu’anhu, ia berkata:
Ubaidillah bin Ziyad menjenguk Ma’qal bin Yasar Almazani pada waktu dia sakit yang mana dia meninggal dunia. Ma’qal berkata : Saya akan menyampaikan sebuah hadits yang saya dengar dari Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. Kalau saya mengetahui bahwa saya masih akan hidup, saya tidak akan menceritakannya padamu. Sesungguhnya saya mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: “Setiap orang yang diberi jabatan oleh Allah untuk memimpin (memerintah) rakyat, kalau pada hari matinya, masih menipu (tidak jujur) terhadap rakyatnya, niscaya Allah akan melarangnya masuk surga.”
عَن مَعْقِلِ بْنَ يَسَارِ الْمَزَنِي. قَالَ
سَمِعْتُ رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ: مَا مِنْ أَمِيْرٍ يَلِي أَمْرَ الْمُسْلِمِيْنَ، ثُمَّ لاَ يَجْهَدُ لَهُمْ وَيَنْصَحُ، إِلاَّ لَمْ يَدْخُلْ مَعَهُمُ الْجَنَّةَ
Hadis riwayat Ma’qil bin Yasar Radhiyallahu’anhu, ia berkata:
Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: “Seorang pembesar (pejabat) Pemerintahan yang mengurus urusan kaum Muslimin tetapi dia tidak bersungguh-sungguh dan tidak jujur terhadap mereka, niscaya dia tidak akan masuk surga bersama rakyatnya.
Sumber : http://www.mediainformasiislam.net/
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم، يَقُوْلُ فِي بَيْتِي هٰذَا : اَللّٰهُمَّ! مَنْ وَلِىَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتِي شَيْئًا فَشَقَّ عَلَيْهِمْ، فَاشْقُقْ عَلَيْهِ. وَمَنْ وَلِىَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتِي شَيْئًا فَرَفَقَ بِهِمْ، فَارْفُقْ بِهِ
Hadits riwayat ‘Aisyah Radhiyallahu’anha, ia berkata:
Saya mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam berdo’a dirumahku ini:
“Ya Allah ! Barang siapa yang memegang urusan (menjabat) suatu urusan umatku lalu dipersulitnya urusan mereka, maka persulit pulalah orang itu! Dan barang siapa yan memegang urusan suatu urusan umatku lalu mereka berlaku lembut (mempermudah) kepada mereka , maka berlaku lembutlah kepada orang itu.”
Pejabat yang menipu rakyatnya tidak akan masuk surga
عَنِ الْحَسَنِ. قَالَ:
عَادَ عُبَيْدِاللهِ بْنُ زِيَادٍ، مَعْقَلَ بْنَ يَسَارِ الْمَزَنِي. فِي مَرْضِهِ الَّذِي مَاتَ فِيْهِ. فَقَالَ مَعْقَلُ: إِنِّي مُحَدِّثُكَ حَدِيْثًا سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وسلم. لَوْ عَلِمْتُ أَنَّ لِي حَيَاةٌ مَا حَدَثْتُكَ. إِنِّي سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ (مَا مِنْ عَبْدٍ يَسْتَرْعِيْهِ اللهُ رَعِيَّةً، يَمُوْتُ يَوْمَ يَمُوْتُ وَهُوَ غَاشٌ لِرَعِيَّتِهِ، إِلاَّ حَرَّمَ اللهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ).
Hadits riwayat Hasan Radhiyallahu’anhu, ia berkata:
Ubaidillah bin Ziyad menjenguk Ma’qal bin Yasar Almazani pada waktu dia sakit yang mana dia meninggal dunia. Ma’qal berkata : Saya akan menyampaikan sebuah hadits yang saya dengar dari Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. Kalau saya mengetahui bahwa saya masih akan hidup, saya tidak akan menceritakannya padamu. Sesungguhnya saya mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: “Setiap orang yang diberi jabatan oleh Allah untuk memimpin (memerintah) rakyat, kalau pada hari matinya, masih menipu (tidak jujur) terhadap rakyatnya, niscaya Allah akan melarangnya masuk surga.”
عَن مَعْقِلِ بْنَ يَسَارِ الْمَزَنِي. قَالَ
سَمِعْتُ رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ: مَا مِنْ أَمِيْرٍ يَلِي أَمْرَ الْمُسْلِمِيْنَ، ثُمَّ لاَ يَجْهَدُ لَهُمْ وَيَنْصَحُ، إِلاَّ لَمْ يَدْخُلْ مَعَهُمُ الْجَنَّةَ
Hadis riwayat Ma’qil bin Yasar Radhiyallahu’anhu, ia berkata:
Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: “Seorang pembesar (pejabat) Pemerintahan yang mengurus urusan kaum Muslimin tetapi dia tidak bersungguh-sungguh dan tidak jujur terhadap mereka, niscaya dia tidak akan masuk surga bersama rakyatnya.
Sumber : http://www.mediainformasiislam.net/
Komentar
Posting Komentar